Sinopsis Mohabbatein Hari Ini 26 Januari 2017 Tayang di ANTV – Mohabbatein Episode 180 Lengkap

Hiburan2,081 views

Pallavi : apa kau baik-baik saja.
Ishita : ya, bagaimana kabarmu.
Pallavi : Aku baik-baik saja, aku sedang membersihkan rumah, semua jejak sdh terhapus.
Ishita : aku takut.
Pallavi : tenanglah, jgn khawatir, pembantuku akn dtg, aku akn mengakhiri panggilan.
Ishita : dengarkan, aku hrs bertemu dgnmu.
Pallavi : aku akn memberitahumu kapan hrs bertemu.

Pallavi mengakhiri panggilan.

Pallavi : aku ingin rasa takut ini segera berakhir, krn aku mendapatkan kedamaian sesdh kematian Amar.
Ishita berpikir : bagaimana aku bisa hidup dgn rasa bersalah ini.

Ishita berpikir utk prg dari rumah dan Ishita menangis.

Ishita : aku akn menunggu Pallavi diluar.

Ishita pergj.

Polisi menyegel tempat dgn pita pengaman.

Abhishek sampai tempat kejahatan.

Inspektur : tubuhnya dibakar.

Inspektur menunjukkan pada Abhishek.

Abhishek tdk bisa melihatnya.

Abhisek : aku pikir seseorg dibunuh secara brutal dan membakar dia.

Pria itu menyapa Abhisek.

Abhishek : apa yg kau lihat di malam hari.
Pria : aku tinggal di dekat sini itu larut malam, aku akn pulang dan melihat mobil merah.

Pria itu menjelaskan mobil yg dilihatnya.

Pria : ada seorg wanita, wanita yg membawa sebuah koper besar.
Abhishek : baiklah, ceritakn lebih, bisa kau ingat wajah wanita itu, bisa kau menjelaskan kpdku.
Pria : tdk, aku prg dan itu gelap, aku tdk melihat apa-apa lagi.
Abhishek : baiklah.
Abhishek : inspektur kirim mayat utk post mortem.

Abhishek : Inspektur kirim kotak bensin forensik.

Pria itu dtg kembali.

Pria : ada tanda plus pada mobil itu, seperti pada mobil dokter.
Abhishek : inspektur utk mengambil rincian laki-laki itu.
Abhisek berpikir : mungkin seorg dokter membunuh org ini.

Abhisek prg.

Ruhi : nenek proyekku hancur oleh tanganku, guru akn memarahi aku.
Neelu : beritahu guru bahwa adikmu memecahkannya.
Ruhi : tdk, aku akn mengatakn kebenaran, krn Ibu Ishi mengajariku tentang ini, aku berjanji ini padanya.

Ishita melihatnya dan menangis.

Ayah dan Ibu Raman setuju dgn Ruhi.

Ishita berpikir : apa yg akn Ruhi pikiran mengetahui aku melakukan kesalahan besar dan kebohongan, aku akn mengatakn yg sebenarnya kpd Raman.

Ishita mendapat panggilan dari Pallavi.

Ishita bertemu Pallavi di kafe.

Pallavi : aku mengatakn tdk baik utk bertemu.

Ishita menunjukkan telepon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 3 =