Suraj : Ashok mobil Ishita di luar rumah Amarnath Chadda , mengapa kau sampai di sana.
Ashok : aku bertemu Chadda dipesta dan berpikir utk memberinya sebuah kasus, aku prg ke sana, dan istrinya mengatakn dia tdk di rumah.
Suraj : Chadda menangani kasus Rohit.
Ashok : jadi mungkin Ishita ada di sana, tapi istrinya mengatakn Chadda keluar kota, apa yg Ishita dan istrinya lakukan di sana.
Ishita dan Pallavi melanjutkan.
Pallavi menghentikan mobil.
Pallavi : tempat ini baik utk membuang tubuh Amar, kita hrs membawa tas keluar dan aku akn melihat apakah ada org.
Ishita membuat tas keluar dari mobil dan menyeretnya.
Pallavi : Ishita prglah.
Ishita : apa, apakah aku hrs prg meninggalkanmu sendirian di sini.
Pallavi : kau melakukan banyak utkku, jgn khawatir, prg dari sini, aku akn mengelola, keluargamu akn mencarimu. ini baik jika aku mengakhiri ini sekarang, prg dari sini, kau prglah dan beri aku bensin.
( kok pallavi aneh)
Ishita memberikan bensin nya.
Pallavi : Ishita utk prg.
Ishita prg.
Pallavi menyiramkan bensin pada tubuh Chadda.
Pallavi : kau sdh terlalu menganggu aku, aku akn menghapus setiap tandamu, kau tdk pernah bisa mengganggu aku sekarang Amar.
Pallavi membakar Chadda.
Pallavi menangis.
Raman : kita tdk mendapatkan petunjuk apapun.
Mihir : tenanglah Raman.
Ishita pulang.
Raman : darimana kau, ke mana kau prg, kita mencarimu, mengapa kau prg ke rumah Chadda .
Ishita : apa.
Raman : kau menelepon Abhishek, dan kita melacak teleponmu , kita prg ke sana dan penjaga mengatakn kau membawa koper besar dan prg dgn Pallavi, Neelu mengatakn kau prg ke klinik, bagaimana kau bisa prg ke rumah Chadda.
Ishita : anak laki-laki itu membutuhkan bantuan, dia tdk bisa dtg ke klinik, dan aku prg ke rumahnya.
Ishita menangis.
Ishita : aku menemui dia di rumahnya dan kemudian mengunjungi Pallavi, ada hal-hal berat yg dia butuh bantuanku dan aku membantunya, teleponku mati dan aku tdk bisa menghubungimu.
Raman : kau hrs memberitahu kita, apa Chadda tdk ada utk membantu Pallavi.
Ishita : tdk, aku tdk tahu di mana dia.
Ibu Raman : Raman biarkan dia menyegarkan diri dan beristirahat.
Ishita : maaf.
Ishita prg.
Ishita memakai lotion utk tangan dan melihat darah ditangannya.
Ishita ketakutan.
Ishita mengambil tisu menhilangkan darah ditangannya tetapi tdk bisa.
Ishita : aku melakukan pembunuhan.
Ishita histeris membersihkan darah dan menangis.
Pathak berbicara kpd Raman dan meminta tanda-tanganya.
