leantoro.com. Sinopsis Lonceng Cinta Tayang di ANTV – Lonceng Cinta Episode 164. Pragya menguping pembicaraan Nikhil dan Tanu. Sinopsis Lonceng Cinta Tayang di ANTV – Lonceng Cinta Episode 164
Sinopsis Lonceng Cinta. Nikhil : Malam ini akan menjadi malam terakhir bagi Pragya.
Tanu : Apa rencanamu?
Nikhil : Kita harus membuat Pragya tidur dengan Champak, lalu kemarahan Abhi akan meledak seperti gunung meletus. Abhi tidak akan terima melihat Pragya tidur dengan Champak, dia akan melampiaskan kemarahannya dan mengusir Pragya dari rumah ini.
Pragya shock dan tidak sengaja menabrak vas, Tanu keluar karena mendengar suara namun Pragya sudah lebih dulu bersembunyi. Tanu kembali kedalam kamar.
Nenek, Purab, Akash dan Rachna sedang berdiskusi saat Pragya datang.
Pragya : Tidak perlu buat rencana apa2 lagi, Tanu dan Nikhil yang akan menang.
Nenek : Apa yang terjadi?
Pragya : Aku mendengar rencana Tanu dan Nikhil. Kalau mereka sudah melaksanakan rencana mereka, Abhi tidak akan mau mendengarkan nenek lagi. Tamat sudah.
Nenek : Apa yang mereka rencanakan?
Pragya menceritakan semuanya.
Rachna : Ini sudah keterlaluan!
Nenek : Biarkan saja mereka melaksanakan rencananya, selama aku ada disini mereka tidak akan menang.
Abhi mengawasi Champak dan berfikir untuk membuatnya tersandung, tapi ia takut Pragya akan menyelamatkannya.
Champak : Rumah ini seperti istana raja.
Abhi lalu mengajak Champak untuk olahraga bersama tapi Champak lenyap saat Abhi berbalik. Champak sendiri sedang sibuk mencari Tanu dan Nikhil.
Nenek : Sangat mudah mengendalikan Champak. Kita akan menyiksa Champak habis2an agar dia melapor kepada Tanu-Nikhil dan mengaku kalau dia sudah gagal. Kita harus merekam pembicaraan mereka dan mengirimnya kepada Abhi.
Pragya tersenyum dan memeluk nenek. Nenek memberikan berkatnya.
Bubli dan Bunty pulang dari asrama, mereka berkata bahwa mereka sangat merindukan masakan ibunya. Mithali berjanji akan memasak makanan kesukaan mereka. Bubli dan Bunty memeluk kakek dan neneknya lalu masuk kedalam. Nenek Indu menasihati Raj dan Mithali.
Indu : Jangan biarkan anak2 kalian kehilangan masa kecil mereka karena pertengkaran kalian.
Mithali berusaha bicara dengan Raj namun Raj tidak menghiraukannya.
Pragya : Kau sedang mencari siapa?
Champak : Aku sedang mencarimu.
Pragya : Aku senang kau disini. Aku akan memasak untukmu. Apa makanan kesukaanmu?
Champak : Aku suka makanan yang manis seperti jalebi, kheer, halwa.
Pragya : Ya, baiklah. Aku akan membuatkan makanan yang manis untukmu.
Pragya memperhatikan Champak yang sedang bermain dengan Bubli dan Bunti, “Nenek benar. Mudah saja memanfaatkan Champak untuk melawan Nikhil dan Tanu”.
Nikhil menemui Abhi untuk membicarakan urusan bisnis, ia berbasa-basi dan mulai menanyakan masalah Champak, Abhi mengeluarkan uneg2nya pada Nikhil.
Abhi : Bagaimana kalau dari sudut pandangmu?
Nikhil : Dia seperti pria terpelajar, jaman sekarang para gadis menyukai pria yang seperti itu, mungkin karena itu Pragya memilihnya. Kenapa kau cemas? Bukankah kau akan menikahi Tanu?
Abhi : Itu masalah lain.
Abhi memanggil semua orang karena makan siang sudah siap, Pragya melarang Abhi duduk dikursinya dan mempersilahkan Champak duduk disana. Pragya lalu menyuruh Robin membawakan makanan spesial yang khusus ia buat untuk Champak.
Champak : Terimakasih Nyonya Pragya, kau sampai membuatkan makanan khusus untukku.
Pragya : Kau adalah orang yang spesial. Aku bahagia kalau kau bahagia.
Abhi cemburu.
Robin membawakan minuman 4 warna dan sayur rebus buatan Pragya, Pragya menghidangkannya.
Champak : Terimakasih Nyonya Pragya.
Pragya : Panggil saja Pragya. Makanlah.
Abhi merasa iri melihat Champak dibuatkan jus sedangkan dia cuma dapat jatah air putih.
Purab : Rasanya tidak enak. Kenapa kakak membuatkan makanan yang tidak enak ini untuknya?
Pragya : Champak mengutamakan kualitas makanannya, bukan rasanya.
Champak memakannya sedikit.
Champak : Aku sudah selesai.
Pragya lalu menawarkan jus buatannya yang baik untuk kesehatan.
Abhi : Biar kucoba.
Pragya : Ini spesial kubuatkan untuk Champak!
Pragya memaksa Champak minum jus campuran jahe dan bawang putih, Champak merasa ingin muntah.
Champak : Air! Air!
Pragya : Kau mau lagi jus yang lain?
Pragya lalu menyuruh Robin mengantarkan Champak ke toilet. Nenek memuji aksi Pragya.
Abhi mencicipi salah satu jus buatan Pragya.
Abhi : Arggh! Bagaimana bisa Champak meminumnya? Ini lebih beracun daripada racun!
Tanu menelfon Nikhil dan memberitahu kalau Pragya menyiksa Champak saat makan siang.
Nikhil : Biarkan mereka menikmati kemenangan kecil mereka.
Nikhil lalu menyuruh Tanu memberikan minuman yang sudah diberi obat bius kepada Pragya.
Pragya menyuruh Robin membawakan jus yang dibuatkan nenek untuknya. Tanu sengaja menabrak Robin sehingga jus tersebut tumpah, ia lalu memberikan jus pengganti yang sudah diberi obat bius. Pragya pun meminum jus yang dibawakan Robin sampai habis.
Nikhil memberitahu Tanu kalau Abhi sudah terbakar api cemburu.
Nikhil : Kalau rencana kita berhasil, kemarahannya akan meledak, Pragya akan pergi dari sini.
Tanu : Champak bisa membongkar yang sebenarnya kalau Pragya terus menyiksanya.
Nikhil : Itu tidak akan terjadi. Kau sudah memasukkan obat bius itu kedalam minuman Pragya?
Tanu : Sudah, jam 5 tadi.
Nikhil : Sebentar lagi obatnya akan bereaksi.
Nikhil lalu memanggil Champak untuk menjelaskan rencananya, nenek dan Rachna mengawasi mereka.
Nenek : Kita akan mengurung mereka didalam kamar itu, lalu kita panggil Abhi supaya mereka ketahuan.
Nikhil : Kau harus menaruh kamera di kamarnya untuk merekam kebersamaanmu dengan Pragya.
Champak : Apa yang harus kulakukan dengannya didalam kamar?
Nikhil : Kau seorang pria bukan? Lakukan apa yang bisa kau lakukan dan rekam semuanya.
Rachna hendak mengunci pintu dari luar namun Tanu memergokinya. Tanu kembali kedalam kamar dan memberitahu Nikhil kalau nenek dkk sedang merencanakan sesuatu.
Tanu : Lebih baik kau pergi dari sini.
Nikhil : Tidak akan kuberi mereka kesempatan untuk menggagalkan rencana kita. Kau mengerti Champak? Jangan mengecewakan aku.
Champak : Jangan khawatir, pengalamanku selama bekerja di seni teater akan sangat membantu.
Rachna minta maaf pada nenek karena dia tidak berhasil mengunci Nikhil dkk didalam kamar. Pragya merasa pusing, nenek menyuruhnya beristirahat didalam kamar. Pragya kembali kedalam kamar dan minum segelas air lemon, ia pun jatuh pingsan diatas tempat tidur. Champak masuk ke kamar Pragya dan menaruh kamera diatas sofa.
Abhi sedang berada di kamar tamu dan berfikir untuk kembali ke kamar Pragya untuk bicara dengan Pragya. Abhi berjalan kearah kamar Pragya.
Pragya mulai sadar dan merasakan kehadiran Champak.
Pragya : Siapa itu?
Champak : Aku, kekasihmu.
Pragya : Siapa kau? ! Pergi dari sini! Aku sudah menikah!
Abhi sudah sampai didepan pintu kamar dan menarik ganggang pintu.
Demikian Sinopsis Lonceng Cinta Hari Ini.