Jasa Penulisan Artikel, Copywriting, dan Digital Marketing – Ciptakan Cerita, Membangun Citra

7 Larangan yang Harus Dihindari Saat Makan di Jepang

Hindari kesalahan saat makan di Jepang! Pelajari etika makan dan dapatkan pinjaman cepat cair buat persiapkan liburan tanpa ribet di digibank KTA!

Kalau kamu berencana traveling ke Jepang, pastikan kamu nggak cuma siapin itinerary aja, ya! Kamu juga bisa mempersiapkan dana dengan ngajuin pinjaman cepat cair untuk memaksimalkan bujet liburan kamu.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan etika selama menikmati kuliner di negara sakura ini. Sebab, Jepang punya aturan makan yang nggak tertulis yang wajib kamu pahami saat makan di restoran Jepang!

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Etika Makan di Jepang

Kamu pasti pengen banget makan enak dan nyaman saat di Jepang, kan? Tapi, ada beberapa kesalahan etika makan yang wajib kamu tahu biar tidak salah langkah dan tetap keren di mata orang lokal.

1.     Menancapkan Sumpit secara Vertikal di Nasi

Di Jepang, menancapkan sumpit lurus ke nasi itu super tabu, lho! Ini cuma boleh dilakukan pas upacara pemakaman. Jadi, kalau kamu coba-coba waktu makan biasa, siap-siap dikira tidak tahu aturan.

Sumpit yang ditancapkan begitu disebut tato bashi dan jadi simbol kematian di budaya Jepang. Jangan sampai deh kamu bikin suasana jadi awkward karena hal ini!

Apalagi kalau kamu lagi atur pinjaman cepat cair buat liburan, jangan sampai momen santaimu malah jadi bahan pembicaraan gara-gara hal kecil kayak gini. Ingat, respect itu kunci supaya momen makan kamu tetap asik dan lancar!

2.     Menunjuk atau Menggerakkan Sumpit ke Wajah atau Orang Lain

Jangan pernah pakai sumpit buat menunjuk orang, ya! Di Jepang, sumpit cuma untuk mengambil makanan, bukan buat isyarat atau ‘menodong’ orang lain.

Kalau kamu pakai sumpit buat menunjuk, itu bisa dianggap tidak sopan bahkan seperti ancaman! Orang Jepang sangat menghargai sopan santun, apalagi saat makan.

Jadi, kalau kamu pengen tetap diterima dan tidak bikin orang sebel, lebih baik gunakan sumpit sesuai fungsinya. Sumpit itu alat makan, bukan alat komunikasi nonverbal, ya!

3.     Makan Langsung dari Piring Bersama

Kalau kamu suka makan langsung ambil dari piring yang sama pakai sumpit pribadi, stop dulu deh! Di Jepang, ini dianggap nggak bersih dan kurang sopan, karena setiap orang punya sumpit sendiri untuk ambil makanan dari piring bersama.

Supaya tidak salah paham, gunakan sumpit khusus yang disediakan atau alat makan yang dipakai bersama. Kebersihan dan tata krama makan jadi nilai plus yang bikin kamu dihargai saat makan bareng orang Jepang.

Kalau kamu lagi nyiapin pinjaman cepat cair buat siapin budget liburan memang penting. Tapi, ingat ya! Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan etika dan tatakrama budaya di Jepang sebagai bentuk penghormatan.

4.     Meletakkan Siku di Meja

Meletakkan Siku di Meja
Meletakkan Siku di Meja

Meletakkan siku di atas meja saat makan itu hal yang harus kamu hindari kalau di Jepang. Orang Jepang biasanya hanya meletakkan tangan dari jari sampai pergelangan, supaya tetap sopan dan rapi.

Kalau kamu kebiasaan santai meletakkan siku, bisa jadi orang di sekitarmu merasa kurang nyaman. Ini soal kesopanan dasar yang bikin suasana makan jadi enak dan hangat.

Jadi, coba biasakan posisi tangan yang tepat supaya kamu tetap kelihatan elegan dan penuh respect.

5.     Meninggalkan Piring dalam Keadaan Tidak Bersih

Sisa makanan? Jangan deh! Itu bisa bikin kamu dianggap tidak sopan di Jepang! Di sana, menghabiskan makanan itu tanda kamu menghargai usaha orang yang masak.

Meninggalkan makanan sama artinya kamu mubazir dan kurang menghormati makanan itu sendiri. Ingat ya, jangan sampai pengalaman makan kamu di Jepang jadi berantakan gara-gara hal kecil ini.

Menghabiskan makanan itu bukan cuma sopan, tapi juga bikin kamu terlihat lebih menghargai budaya setempat. Jadi, sambil mempelajari budaya Jepang, sudah siapkan dana dengan mengajukan pinjaman cepat cair belum?

6.     Mengambil Foto Sembarangan di Restoran

Ambil foto makanan atau di dalam restoran tanpa izin? Bisa bikin kamu dianggap tidak sopan di Jepang. Kenapa bisa begitu?

Hal ini dikarenakan mereka sangat menjaga privasi dan tidak suka gangguan dari kamera, apalagi kalau pakai flash. Meski tak ada aturan resmi, tapi menghormati privasi orang itu penting banget.

Jadi, sebelum memotret, tanya dulu atau cari tahu aturan restoran supaya tidak bikin suasana jadi canggung. Ingat, sopan santun itu bukan cuma di meja makan, tapi juga soal menghargai orang lain di sekitar kamu.

7.     Memberikan Tip Di Restoran

Di Jepang, ngasih tip itu bukan kebiasaan dan malah bisa bikin bingung pelayan! Mereka sudah menganggap pelayanan bagus itu sudah termasuk dalam harga, jadi kamu tidak perlu repot-repot kasih tip.

Kadang-kadang, staf bisa balikin uang tip kamu dan malah ngebuat suasana jadi awkward. Jadi, kalau kamu mau tetap santai dan nggak ribet, manfaatkan pinjaman cepat cair buat liburan anti ribet tanpa perlu mikirin tip.

Belajar Etika, Siapkan Juga Biaya Kulineran bersama digibank by DBS!

Nah, sekarang kamu sudah tahu betapa pentingnya paham aturan makan di Jepang. Dengan menghindari larangan-larangan ini, kamu bisa menunjukkan rasa hormat sekaligus membuat pengalaman kuliner lebih menyenangkan.

Intinya, etika makan di Jepang itu nggak sekadar soal sopan santun, tapi juga bentuk penghormatan terhadap budaya di sekitar. Apalagi kalau kamu lagi atur pinjaman cepat cair buat liburan, kamu pasti pengen semuanya berjalan mulus, kan?

Kalau kamu butuh pinjaman yang cepat, praktis, dan limitnya sampai 200 juta, digibank KTA jawabannya! Proses approval cuma 60 detik, tanpa perlu dokumen fisik yang ribet, dan cicilan fleksibel sampai 36 bulan.

Jadi, kamu bisa nikmati liburan atau kebutuhan lainnya tanpa pusing mikirin uang.  Yuk, download Aplikasi digibank by DBS untuk ajukan pinjaman dan dapatkan gratis eVoucher Rp1 juta! Jangan sampai kelewatan, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *