Yuk Intip! 13 Anggrek Asli Indonesia Memiliki Pesona Memikat Dunia

Berita, Life Style852 views

Leantoro.com. Yuk Intip! 13 Tanaman Anggrek Asli Indonesia Memiliki Pesona Memikat Dunia. Pecinta tanaman hias, tentu saja sangat mengenal tanaman anggrek. Apalagi, sejak tayangnya serial drama korea Little Women, maka tanaman anggrek makin ramai diperbincangkan.

Bunga anggrek memang dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki bunga yang indah dan memiliki daya tahan lama dan memiliki bentuk bunga yang unik dengan warna yang beragam.

Saat ini, tercatat kurang lebih 5.000 spesies anggrek yang merupakan spesies asli Indonesia. 986 spesies anggrek tersebar di hutan pulau Jawa, 971 spesies berada di Sumatera, 113 spesies tumbuh di Maluku dan sisanya dapat ditemukan di Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara dan Katimantan.

Bahkan ada beberapa spesies sangat populer di kalangan pencinta tanaman di seluruh dunia. Melansir dari beberapa sumber, berikut Leantoro.com sajikan jenis bunga anggrek asli Indonesia yang sangat mempesona dan populer di dunia karena kecantikannya.

1. Anggrek Larat (Cooktown Orchid)

Anggrek Larat
Anggrek Larat

Anggrek Larat (Cooktown Orchid) merupakan salah satu dari jenis tanaman hias anggrek dengan nama ilmiah Dendrobium bigibbum. Anggrek ini merupakan jenis anggrek asli dari Pulau Larat di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Masyarakat setempat menyebutnya Lelemuku.

Bunga Anggrek Larat tumbuh dengan variasi warna ungu, putih, atau bahkan perpaduan antara keduanya. Biasa tumbuh bergerombol dan tersusun rapi membuat Anggrek Larat memiliki daya tariknya tersendiri.

Anggrek Larat menjadi identitas daerah Maluku dan dilindungi, masuk ke dalam salah satu dari 12 spesies anggrek langka. Hal tersebut terjadi ketika menjadi terkenal di kalangan pecinta Anggrek, banyak sekali anggrek hibrida komersial dendrobium yang merupakan hasil persilangan dari anggrek spesies–anggrek alami jenis ini. Oleh karena itu, di habitat aslinya anggrek Larat semakin langka dan terancam punah.

2. Anggrek Kebutan

Anggrek Kebutan
Anggrek Kebutan

Anggrek kebutan merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki warna yang sangat mencuri perhatian. Anggrek berwarna orange ini lebih dikenal dengan sebutan anggrek kebutan.

Anggrek kebutan banyak ditemukan di Pulau Jawa, anggrek kebutan memiliki nama ilmiah Ascocentrum miniatum juga masuk ke dalam daftar anggrek yang dilindungi negara karena keberadaannya yang langka dan terancam punah.

Selain warnanya yang mencolok, Anggrek kebutan juga memiliki keunikan, yakni di dalam satu tangkai, bunga Anggrek Kebutan tumbuh lebih banyak dibandingkan dengan bunga anggrek lainnya.

3. Anggrek Bulan (Moon Orchid)

Anggrek Bulan
Anggrek Bulan

Anggrek bulan (Moon Orchid) juga menjadi salah satu jenis anggrek asli Indonesia yang juga sangat populer di dunia internasional. Anggrek Bulan atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia.

Di Indonesia, pemilik nama latin Phalaenopsis amabilis ini pertama kali ditemukan di tanah Maluku. Bunga ini memiliki ciri khas kelopak-kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih. Bunga anggrek ini dinamakan Anggrek Bulan karena warnanya seperti rembulan di malam hari.

Hingga saat ini di Indonesia Phalaenopsis amabilis dapat ditemukan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ambon hingga Papua. Phalaenopsis amabilis tumbuh baik di tempat yang teduh. Perawatan bunga anggrek bulan cenderung lebih mudah.

4. Anggrek Bulan Bintang

Anggrek Bulan Bintang
Anggrek Bulan Bintang

Anggrek Bulan Bintang merupakan salah satu anggrek asli Indnesia karena berasal dari Kalimantan, pemilik nama latin Paraphalaenopsis denevei ini biasa dijumpai pada pohon di dekat aliran sungai.

Lebih dikenal dengan nama Anggrek Bulan Bintang, ternyata didasari pada bentuk kelopak bunga yang lebih memanjang dan berjarak yang berjumlah 5 inilah yang membuat bunga mirip dengan bintang, dan lingkaran di bagian tengah mirip dengan bulan.

Paraphalaenopsis sendiri hanya terdiri dari 4 spesies, antara lain Paraphalaenopsis denevei, Paraphalaenopsis laycocki, Paraphalaenopsis labukensis, dan Paraphalaenopsis serpentilingua.

5. Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud
Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud memiliki bunga yang indah, dan memiliki bentuk yang unik. Keunikan bunga anggrek jamrud terletak pada kelopak bunganya yang memiliki banyak bulu yang sekilas mirip dengan buah rambutan. Anggrek jambrud memiliki warna kuning kehijauan dengan titik-titik dan semburat berwarna ungu kecokelatan.

Nama ilmiah anggrek jamrud yaitu Dendrobium macrophyllum. Anggrek jamrud merupakan anggrek khas Indonesia asli, yang tersebar di Papua Barat dan Papua Nugini. Anggrek ini juga merupakan jenis anggrek yang langka dan dilindungi oleh negara.

6. Anggrek Hitam

Anggrek Hitam
Anggrek Hitam

Anggrek Hitam merupakan salah satu jenis anggrek yang khas dari Indonesia namun sangat sulit ditemukan. Di Indonesia terdapat 2 jenis anggrek hitam, keduanya masing-masing berasal dari Kalimantan dan Papua.

Perbedaan Anggrek Hitam Kalimantan dan Papua. 

  • Anggrek Hitam Kalimantan (Coelogyne pandurata)

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) terdapat di Kalimantan dan Sumatra Utara. Dan saat ini Anggrek Hitam menjadi maskot kota Kalimantan Timur. Jenis anggrek ini sangat sulit ditemukan sehingga harganya mahal.

Penamaan anggrek hitam karena memiliki kelopak yang berbentuk lidah berwarna hitam dengan sedikit corak berwarna hijau dan berbulu. Bunga jenis ini cukup harum dan biasa mekar pada pertengahan bulan Maret hingga Juni.

  • Anggrek Hitam Papua

Anggrek hitam papua berbeda dengan bunga yang dijuluki flame of Irian, pada anggrek hitam Papua ada putik bunga berwarna cerah, kadang merah, ungu, dan putih.

Perpaduan warna anggrek hitam papua ini menghasilkan warna yang elegan dan indah. demikian juga kelopak bunganya, baik bagian luar dan dalamnya berwarna hitam kelam secara merata. Anggrek Hitam Papua mengeluarkan wangi yang lebih semerbak dibandingkan bunga anggrek lainnya.

7. Anggrek Hartinah

Anggrek Hartinah
Anggrek Hartinah

Bunga Anggrek Hartinah merupakan tanaman hias yang memiliki nama latin Cymbidium hatinahianum ini merupakan jenis anggrek endimik Sumatera Utara yang berhasil berkembangbiak berkat jasa Ibu Halimah atau Tien Hatimah, istri presiden Soeharto. Berkat jasa itulah nama diabadikan sebagai nama bunga Anggrek tersebut.

Anggrek Hartinah merupakan salah satu anggrek tanah dengan pertumbuhan merumpun, daunnya pun cenderung mirip seperti alang-alang.

Anggrek Hartinah memiliki bunga berbentuk bintang dengan kelopak dan mahkota yang sama besar, bibir bunga biasanya memiliki gradasi warna ungu dan krem dengan permukaan atasnya berwarna yang kecokelatan dengan warna kuning pada bagian tepinya.

8. Anggrek Bibir Berbulu

Anggrek Bibir Berbulu
Anggrek Bibir Berbulu

Anggrek Bibir Berbulu asli dari Indonesia dengan nama latin Coelogyne speciosa, bunga anggrek bibir berbulu tumbuh di hutan hujan tropis sehingga tersebar merata di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Bagian labellum anggrek bibir berbulu besar dan berbulu membuatnya terlihat seperti bibir yang berbulu, itulah yang mendasari pemberian nama anggrek tersebut. Anggrek bibir berbulu memiliki warna dasar dari labellum-nya putih hingga hijau muda dengan warna cokelat di bagian tengah dan warna putih di ujungnya.

9. Anggrek Kantung Kolopaking

Anggrek Kantung Kolopaking
Anggrek Kantung Kolopaking

Anggrek kantung kolopaking masuk sebagai tanaman anggrek yang paling dilindungi. Paphiopedilum kolopakingii merupakan tanaman hias endemik Kalimantan Tengah yang terancam punah. Anggrek kantung kolopaking jenis ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bentuk menyerupai pita dan ujungnya membulat.

Berbeda dengan anggrek lainnya, Anggrek Kantung Kolopaking berukuran cukup besar, yakni bisa mencapai 16 cm dengan warna kelopak putih atau kuning dan semburat cokelat kemerahan.

Anggrek kantung kolopaking ini terancam punah akibat akibat alih fungsi lahan yang membuat habitat asli tanaman tersebut rusak. Sayang sekali ya Bela?

10. Anggrek Serat

Anggrek Serat
Anggrek Serat

Anggrek Serat merupakan endemik dari Sulawesi Tenggara yang diberi nama ilmiah Dendrobium utile. Bahkan Anggrek Serat menjadi maskot dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Anggrek Serat memiliki kelopak yang kecil memanjang dan biasanya berwarna putih.

Nama Anggrek Serat sebenarnya berasal dari fungsinya. Di Sulawesi, anggrek ini disebut memiliki anomi dan memiliki umbi yang mengandung serat. Serat ini dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan kerajinan anyaman.

11. Anggrek Pensil

Anggrek Pensil
Anggrek Pensil

Bengkulu memang dikenal memiliki keanekaragaman flora yang memukau, ada Raflesia Arnoldi yang merupakan tanaman asli dari tanah Bengkulu. Bukan hanya Raflesia Arnoldi saja nih yang tumbuh subur di sana, terdapat jenis Anggrek unik yang juga tumbuh di Bengkulu, namanya Anggrek Pensil.

Anggrek Pensil memiliki daun yang tipis memanjang dan bercorak ungu agak keputihan. Tumbuhan ini pun merupakan tanaman endemik yang berhabitat asli di Kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu.

Visualnya yang memikat membuatnya mendapatkan sebutan sebagai Queen of Orchids atau Ratu Anggrek. Sayangnya, mengutip laman greeners, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa Anggrek Pensil dengan nama latin Papilionanthe hookeriana menjadi spesies yang terancam punah.

12. Anggrek Kantong Semar

Anggrek Kantong Semar
Anggrek Kantong Semar

Bukan hanya Anggrek Pensil saja yang memiliki bentuk yang unik, anggrek endemik Jawa Timur yang satu ini juga punya keunikannya tersendiri. Paphiopedilum glaucophyllum, bunga ini sering disebut anggrek kantong semar, anggrek selop, atau anggrek kasut berbulu. Ini karena bentuk bunganya yang mirip bentuk kasut alias selop.

Anggrek yang berasal dari lereng Gunung Semeru ini memiliki 4 helai kelopak yang terbagi dari dua kelopak utama dan 2 kelopak samping serta satu labellum (atau bisa disebut lidah). Bentuk lidahnya menyerupai kantung semar, namun sering dinilai menyerupai selop. Umumnya labellum ini berwarna ungu dengan corak totol-totol.

Karena keindahannya, anggrek kantong semar banyak diburu yang pada akhirnya mengakibatkan kelangkaan. Selain perburuan liar, aktivitas illegal logging juga berkontribusi merusak habitat alami anggrek tersebut.

Demi menyelamatkan keberadaan, pemerintah Indonesia menetapkan Anggrek Kantong Semar sebagai salah satu jenis tanaman yang dilindungi, dan dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), jenis anggrek tersebut masuk dalam Appendix 1 yang artinya tidak boleh diperjualbelikan kecuali atas izin ketat dari pihak berwenang untuk kebutuhan penelitian.

13. Anggrek Kalajengking

Anggrek Kalajengking
Anggrek Kalajengking

Anggrek Kalajengking yang memiliki nama latin Arachnis flos-aeris memiliki bentuk unik karena memiliki bunga yang mirip hewan kalajengking. Anggrek ini juga dikenal dengan sebutan Anggrek Ketonggeng. Ada mitos tersebar bahwa bunga yang cantik dan juga harum ini kerap membawa sial bagi mereka yang memeliharanya.

Bunga anggrek ini berwarna kuning kehijauan dengan lurik berwarna cokelat gelap. Bunga beraroma harum. Sebagai anggrek epifit, anggrek kalajengking tumbuh menempel di batang pohon dengan ketinggian 12 m di atas permukaan tanah.

Anggrek Kalajengking merupakan salah satu flora asli Indonesia. Anggrek Kalajengking tersebar mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Kalimantan (Indonesia dan Malaysia).

Nah, 13 Tanaman Anggrek Asli Indonesia Memiliki Pesona Memikat Dunia. Alam Indonesia memang melahirkan berbagai macam jenis flora yang beragam, salah satunya adalah Anggrek.

Sayangnya, kerusakan hutan serta perburuan Anggrek yang berlebihan membuat beberapa jenis Anggrek berstatus langka dan dilindungi. Semoga, dengan adanya lembaga konservasi dan usaha pemerintah lainnya akan tetap menjaga keindahan dan keberagaman, serta kelestarian tanaman anggrek, dan tanaman hias lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty + 15 =