Leantoro.com. 6 Langkah Memulai Usaha Jualan E-Wallet Auto Kaya Tanpa Pesugihan. Perkembangan teknologi yang semakin maju, dan dengan kondisi dunia yang sedang menghadapi pandemi Covid-19, mengharuskan kita untuk melakukan sosial distancing, yang artinya kita mengurangi interval pertemuan dengan orang lain disekitar kita.
Hal tersebut memicu semakin meningkatkan transaksi barang dan jasa dengan pembayaran menggunakan Electronic wallet disingkat e-wallet atau dompet digital, peningkatan kebutuhan jual beli dengan e-wallet tentu akan berbanding lurus dengan meningkatkan top up e-wallet.
Sehingga usaha jualan e-wallet menjadi peluang usaha untuk kita dan tentunya akan banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kita dapatkan.
Usaha Top Up E-Wallet
Jika kamu tertarik untuk menjadi agen top up e-wallet, namun bingung dan belum paham cara memulainya, kamu berada di saat dan waktu yang tepat karena artike ini akan mengulas tentang 6 Langkah Memulai Usaha Jualan E-Wallet Auto Kaya Tanpa Pesugihan
Bahkan sesungguhnya memulai usaha jualan top up E-Wallet sangat mudah karena semuanya bisa dilakukan secara online oleh bank, dimana top up e-wallet tersebut merupakan jenis bisnis yang menggunakan sistem Payment Point Online Bank (PPOB).
1. Mulailah dengan Modal Kecil
Langkah yang pertama untuk memulai usaha selain, niat dan keyakinan adalah tentu saja berkaitan dengan permodalan. Bisnis jualan e-wallet itu sama dengan jualan uang, tentu saja harus ada dana tertentu yang dipersiapkan sebagai modal yang akan kita gunakan untuk Deposit Saldo di vendor yang akan kita pilih.
Kita bisa memulai usaha jualan e-wallet dengan modal kecil mulai dari ratusan ribu, dan jika transaksi sudah melebihi target, kita bisa menambah modal lagi, jadi sedikit demi sedikit lama kelamaan menjadi bukit.
Selain modal usaha, kita juga memerlukan peralatan atau sarana yang akan digunakan untuk melakukan proses transaksi pengiriman saldo e-wallet yaitu Smartphone dan jaringan internet yang stabil.
2. Tentukan Lokasi dan Segmen Pasar E-Wallet
Mendapatkan pelanggan yang loyal yang akan terus menerus melakukan top up e-wallet ke tempat kita tentu saja tidak mudah dan hal tersebut menjadi target penting dalam memulai usaha penjualan e-wallet.
Bangun kepercayaan kepada para pelanggan, jangan biarkan pelanggan menunggu karena hal tersebut akan membuat pelanggan pergi menjauh.
Kita harus menentukan lokasi dan segmen pasar yang akan kita bidik, apakah di perumahan, kampus atau sekolah, apakah segmen pasarnya anak muda atau keluarga.
3. Pilih Vendor E-Wallet Terbaik dan Terpercaya
Hal selanjutnya yang sangat penting adalah menentukan vendor top up e-wallet yang akan kita jual, dan sebaiknya kita memilih vendor yang memiliki reputasi bagus dan baik dan bisa dipercaya.
Saat ini, ada beberapa vendor e-wallet yang sudah terpercaya antara lain Ovo, Dana, ShopeePay, Gopay, iSaku, dan Jenius.
Salah satu point penting dalam penentuan vendor adalah tersedianya fitur layanan PPOB agar lebih mudah dalam melakukan transaksi, kemudian cek juga margin harga yang ditawarkan oleh vendor tersebut sehingga kamu bisa melakukan perhitungan keuntungan yang bakal didapat.
4. Promosi Never Die
Modal sudah ada, lokasi dan segmen pasar sudah tepat, vendor sudah dipilih, sekarang saatnya lakukan promosi efektif untuk menggaet calon pelanggan, hal bisa kita lakukan antara lain melalui media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram dan sebagainya.
Selain itu tidak salahnya kita juga menawarkan secara langsung kepada teman, saudara, bahkan tetangga dan kenalan untuk melakukan top up e-wallet dari Kita.
Jangan pernah berhenti melakukan promosi, karena itu merupakan jalan usaha kita untuk mendapatkan pelanggan baru dan terus memupuku kepercayaan pada pelanggan lama.
5. Evaluasi Kinerja Usaha itu Wajib
Mengevaluasi kinerja usaha itu wajib dan sangat penting dilakukan untuk mengukur apakah target usaha kita sudah tercapai atau belum.
Selain itu dengan adanya evaluasi usaha, maka kita bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menentukan langkah kebijakan terhadap usaha tersebut.
Jika hasil evaluasi usaha ternyata memiliki performa yang sangat baik, tentu saja kita bisa melakukan penambahan modal dan perluasan usaha, baik dengan diversifikasi produk maupun pembukaan outlet di wilayah sasaran lainnya.
6. Pentingnya Diversifikasi Produk
Tahukah kamu, bahwa selain jualan E-wallet sebaiknya kita juga bisa mendiversifikasi produk atau penambahan produk lain.
Hal itu bisa kita lakukan jika modal yang dimiliki lumayan besar yaitu dengan memberikan produk-produk top up digital lainnya seperti pulsa HP, token listrik, pembayaran BPJS online, pembayaran tagihan kendaraan, pembayaran tagihan rumah, pembayaran internet, dan juga pembayaran tagihan SPP Sekolah dan lainnya.
Jadi 6 Langkah Memulai Usaha Jualan E-Wallet Auto Kaya Tanpa Pesugihan, ternyata bisa dilakukan, so ayo segera mulai bisnis jualan e-wallet melalui smartphonemu.