Leantoro.com. Inilah Shampo Untuk Rambut Rontok dari Berbagai Penyebab Umum Kerontokan Rambut. Sebagian besar orang di dunia pasti pernah mengalami rambut rontok. Baik rontok sedikit maupun parah, dan selalu bikin kesal.
Shampo untuk rambut rontok semakin banyak beredar di masyarakat dengan berbagai merek, dengan berbagai keunggulan masing-masing. Namun sebelum membahas Shampo untuk rambut rontok alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang Rambut Rontok.
Rambut rontok merupakan salah satu siklus alami yang dialami tubuh kita. Tak hanya saat menyisir rambut menjadi rontok, namun dalam berbagai kegiatan kita sehari-hari ada saja helai rambut yang rontok.
Siklus alami rambut memang harus terjadi mulai dari folikel rambut, rambut mulai dari tumbuh, beristirahat, rontok lalu kembali tumbuh.
Siklus kerontokan rambut tersebut bisa bertahan antara lima hingga enam tahun, dan pada sebagian orang bahkan bisa lebih lama dari itu, setiap orang setidaknya mengalami kerontokan sebanyak 100 helai rambut per harinya, dan ini masih dalam kondisi yang normal.
Penyebab Rambut Rontok
Usia selalu jadi faktor utama yang dikaitkan dengan kerontokan rambut, padahal masih ada faktor lain mulai dari stres, kondisi kesehatan seperti diabetes dan kelainan jantung juga mempengaruhi rambut rontok setiap hari. Jika kesehatan membaik maka kondisi rambut pun berangsur pulih.
1. Terlalu sering mengubah gaya rambut
Penataan rambut saat ini memang menjadi bagian dari seni dan budaya dan bahkan melahirkan profesi khusus yakni hair stylist. Tapi sering mengubah gaya rambut akan menimbulkan konsekuensi rambut rontok.
Dampak yang terjadi adalah traksi alopecia, yakni kerontokan lantaran kekeliruan saat menata rambut. Selain kerontokan, traksi alopecia juga menimbulkan bintik-bintik pada kulit kepala, gatal-gatal, peradangan folikel rambut, dan membuat rambut menjadi tipis.
Jadi sebaiknya cegah rambut rontok dengan shampo untuk rambut rontok salah satunya adalah dengan menggunakan Dove Total Hair Fall Treatment yang merupakan sampo perawatan rambut rontok, dan tak lupa juga untuk hasil yang maksimal, ikuti dengan pemakaian conditioner dari tengah hingga ujung rambut, dan rutin gunakan hair roots tonic seminggu sekali.
2. Efek samping obat-obatan
Ada beberapa kasus rambut rontok akibat dari pergantian obat kontrasepsi, atau obat yang berkaitan dengan perubahan hormon juga bisa mengakibatkan kerontokan. Statin dan antidepresan juga menyebabkan efek serupa. Jadi berhati-hatilah jika menggunakan obat kontrasepsi ya teman-teman.
3. Diet
kerontokan rambut juga bisa dipicu dari kegiatan “diet. Karena saat diet, tanpa kita sadari kita akan mengurangi asupan zat tertentu yang penting untuk tubuh terutama apabila teman-teman melakukan diet dengan menjadi vegetarian akan mengakibatkan kekurangan gizi terutama protein, zinc dan zat besi. Padahal beberapa zat berpengaruh pada pertumbuhan rambut.
4. Stress
Nah, ada juga beberapa kasus terjadi rambut rontok yaitu kondisi Telogen effluvium, dimana rambut rontok yang terjadi karena rambut tidak tumbuh secara alami sesuai tahapannya. Misalnya ketika setelah dicukur, pertumbuhannya perlu waktu yang sangat lama, hal yang menjadi salah satu penyebab kondisi ini biasanya adalah stress, baik jangka panjang ataupun pendek.
5. Menopause dan kehamilan
Banyak orang tua disekitar kita yang mengatakan bahwa setelah melahirkan anak, maka seorang perempuan biasanya akan mengalami kerontokan pada rambut. Hal tersebut memang benar, karena setelah kehamilan, seorang perempuan akan mengalami penurunan kadar estrogen.
Hal lain terjadi selama menopause, dimana terjadi ketidakseimbangan hormon juga menjadi penysebab rambut rontok. Kondisi ini biasa dikenal androgenetic alopecia.
Jadi, untuk teman-teman yang saat ini mengalami kerontokan pada rambut cobalah untuk dicari tahu penyebabnya, supaya kita bisa mencegah kerontokan rambut semakin parah dan jangan lupa untuk selalu menggunakan shampo untuk rambut rontok.