Leantoro.com. Inilah Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronis. Sudah tahu belum, ada perbedaan mendasar antara gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis berikut ini. Ginjal merupakan organ yang saat ini sedang ramai disoroti banyak pihak. Pasalnya penyakit gagal ginjal akut pada anak masih merebak dan kasusnya masih terus meningkat.
Mengutip laman urology, gagal ginjal akan terjadi karena tiga hal, seperti:
- Pasokan darah ke ginjal tidak cukup, sehingga ginjal alami kekurangan darah untuk disaring.
- Ginjal alami luka, seperti akibat diabetes, tekanan darah tinggi, glomerulonefritis, penyakit ginjal polikistik dan beberapa kondisi lain.
- Tersumbatnya ginjal dengan batu ginjal ataupun jaringan parut di dua ginjal.
Sebelum orang mengalami gagal ginjal, biasanya orang akan alami penyakit ginjal kronik terlebih dahulu. Penyakit ginjal kronik juga berkaitan dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Pada konferensi pers daring Selasa (18/10/2022), Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati menyebut, anak yang pernah terkena penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal punyai risiko terkena penyakit ginjal kronik
Sedangkan gagal ginjal merupakan kondisi setelah orang mengalami penyakit ginjal kronik. Gagal ginjal ini terjadi ketika ginjal tidak berfungsi sebagaimana harusnya. Risiko paling parah adalah perlunya dilakukan tindakan transplantasi ginjal.
Ada dua jenis gagal ginjal, yaitu gagal ginjal kronik dan gagal ginjal akut. Berikut ini perbedaan gagal ginjal kronik dan gagal ginjal akut berdasarkan urology.
- Gagal ginjal akut terjadi tiba-tiba Gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) terjadi ketika ginjal tiba-tiba berhenti menyaring sisa-sisa makanan ataupun limbah dari darah.
- Sedangkan gagal ginjal kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penurunan fungsi ginjal yang bertahap. Gejala yang ditimbulkan akibat CKD umumnya baru timbul setelah fungsi ginjal menurun hingga 20% ataupun kurang
Gejala gagal ginjal akut berupa:
- Terjadi pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah
- Pendarahan di dalam
- Kejang
- Kebingungan
- Tekanan darah tinggi
- Tes darah dan urin tidak normal
- Koma
Sedangkan gejala gagal ginjal kronis terjadi bertahap, seperti:
- Tes darah dan urin tidak normal
- Tekanan darah tinggi
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas
- Anemia Mual dan muntah
- Terasa seperti logam di mulut
- Kehilangan nafsu makan
- Sesak napas
- Mati rasa dan kesemutan
- Kebingungan
- Koma
- Kejang
- Mudah memar
- Gatal
- Kelelahan
- Otot kram dan berkedut
- Tulang yang mudah patah
- Edema
- kesulitan tidur