Orang Tua Wajib Waspada 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

Leantoro.com. Orang Tua Wajib Waspada 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak. Pemberitaan tentang Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak kian santer terdengar, bahkan sudah ada pelarangan untuk mengkonsumsi obat sirup untuk anak, hinga proses penelitian mengenai Gagal Ginjal Akut pada Anak.

Gagal ginjal adalah kondisi ketika ginjal sudah tidak mampu menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Jika tidak segera dideteksi dan ditangani, maka kondisi ini memicu komplikasi yang serius. Itulah mengapa mengenali tanda awal dari gagal ginjal penting untuk dilakukan, terutama gagal ginjal pada anak yang saat ini masih misterius.

Ketika seseorang mengalami gagal ginjal, artinya ginjalnya kehilangan kemampuan untuk menyaring kotoran, mengontrol kadar air dalam tubuh, dan mengendalikan tekanan darah. Ketika kondisi ini terjadi, racun dan cairan berbahaya terkumpul di dalam tubuh dan memicu masalah kesehatan.

Gejala gagal ginjal akut pada anak

Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Demam
  • Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
  • Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
  • Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit

Jika orangtua mendapati beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak di atas, ada baiknya segera periksakan anak ke dokter atau Rumah Sakit Terdekat

Orangtua Wajib Waspada Gagal Ginjal Akut pada Anak

dr. Yanti Herman, MH. Kes. yang menjabat sebagai Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan menjelaskan bahwa orangtua wajib waspada jika anak mengalami demam dan volume urinenya berkurang atau bahkan tidak bisa buang air kecil.

“Penurunan fungsi ginjal (gagal ginjal) bisa ditandai dengan penurunan volume urine sampai tidak bisa kencing,” jelas Yanti, seperti dilansir dari SehatNegeriku, Selasa (18/10/2022).

Ada beberapa tanda bahaya gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diperhatikan orangtua, yakni:

  • Warna urine jadi kecoklatan atau jadi lebih pekat
  • Kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml/kg berat badan/jam dalam 6-12 jam)
  • Tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari
  • Diare parah
  • Kejang
  • Sesak napas
  • Kesadaran menurun

Jika anak sudah merasakan tanda bahaya gejala gagal ginjal akut pada anak di atas, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.  Penyakit gagal ginjal akut pada anak dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang berupa tes darah dan tes urine.

Meskipun saat ini angka anak yang menderita gagal  ginjal akut bertambah, para orangtua diminta tidak panik tapi tetap waspada dengan persebaran penyakit gagal ginjal akut pada anak.

Menurut catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia, sedikitnya 180 anak usia 6 bulan sampai 18 tahun di 20 provinsi terkena penyakit ini sepanjang 2022.

Gagal ginjal pada anak ini mulai terdeteksi sejak awal 2022. Namun, lonjakan kasus yang banyak menyerang anak balita ini mulai terjadi sejak Agustus 2022 dan memuncak pada September 2022.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit yang tengah menjadi perhatian ini, kenali beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diketahui para orangtua.

Penyebab gagal ginjal akut pada anak

Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menyebutkan kebanyakan penyebab gagal ginjal akut pada anak berasal dari kelainan ginjal bawaan. Namun, beberapa kasus penyakit yang merebak belakangan tidak terkait dengan kelainan bawaan.

Sehingga, penyakit ini dikenal awam dengan istilah gagal ginjal akut misterius pada anak karena penyebabnya tidak diketahui secara pasti.

Kendati akar penyebab penyakit ini masih diselidiki, tapi ada dugaan gagal ginjal akut pada anak terkait infeksi adenovirus, leptospirosis, serta efek obat batuk pilek yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol seperti kasus yang jamak menyerang anak di Gambia, Afrika.

9 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

Ginjal adalah organ yang terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di atas pinggang. Fungsinya cukup vital bagi tubuh, yaitu menyaring darah. Fungsi ginjal sebagai penyaring sehingga ginjal memisahkan limbah yang beracun, mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Selain itu, ginjal bertugas untuk memproduksi hormon dan enzim yang mampu mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah, dan menjaga tulang tetap kuat.

Umumnya, gejala gagal ginjal cenderung sulit untuk dideteksi. Pada tahapan yang masih ringan, kondisi ini cenderung tidak bergejala.

Namun, sebaiknya ketahui gejala gangguan pada fungsi ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal, yaitu:

1. Mudah Lelah

Penurunan fungsi ginjal secara perlahan menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini membuat tubuh menjadi mudah lelah, lemah, dan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Pada beberapa kasus, kondisi ini menyebabkan anemia dan membuat tubuh selalu terasa lemah dan lunglai.

2. Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang tiba-tiba menjadi kering dan gatal terkadang bukan mengindikasikan adanya penyakit kulit. Bisa saja itu merupakan tanda ada gangguan dalam kadar mineral dan tulang yang sering mengintai pengidap gagal ginjal stadium lanjut. Munculnya gejala kulit kering dan gatal menandakan bahwa ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

3. Keluarnya Darah Ketika Buang Air Kecil

Salah satu prosedur dari fungsi penyaringan dalam ginjal adalah memisahkan limbah dari darah, yang kemudian diproses menjadi urine. Ketika ginjal mengalami penurunan fungsi, maka prosedur ini terganggu, sehingga seringkali membuat darah bercampur ke dalam urine. Selain menandakan adanya kegagalan fungsi ginjal, kondisi ini bisa menjadi indikasi penyakit lain, seperti batu ginjal atau infeksi.

4. Urine Berbusa

Menurut National Kidney Foundation, adanya busa pada urine menandakan fungsi ginjal yang terganggu. Busa pada urine menandakan bahwa terdapat protein dalam urine. Protein yang biasa ditemukan pada urine adalah albumin, yaitu protein yang juga ditemukan pada telur.

5. Pembengkakan pada Pergelangan Kaki dan Kaki

Penurunan fungsi ginjal menyebabkan terjadinya retensi natrium dan menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Kaki, lengan, tangan, dan wajah, merupakan beberapa bagian tubuh yang paling rentan mengalami pembengkakan ketika terjadi masalah pada ginjal. Masih melansir dari National Kidney Foundation, pembengkakan pada bagian pergelangan kaki dapat menjadi tanda adanya penyakit jantung, penyakit hati dan masalah vena kaki kronis.

6. Pembengkakan pada Area Mata

Adanya gangguan pada fungsi ginjal dapat sebabkan pengidap alami pembengkakan pada area mata. Hal ini terjadi karena ginjal membocorkan protein dalam darah yang membuat pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, salah satunya pada area mata.

7. Penurunan Nafsu Makan

Tanda lain dari gagal ginjal adalah penurunan nafsu makan yang terjadi secara konstan. Gejala ini merupakan salah satu gejala yang cukup umum dan bisa disebabkan akibat penumpukan racun dalam tubuh.

8. Otot Lebih Sering Mengalami Kram

Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat adanya gangguan ginjal. Akibatnya, beberapa nutrisi seperti fosfor maupun kalsium dapat mengalami penurunan sehingga menyebabkan kram otot.

9. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Sebaiknya waspada terhadap kebiasaan meningkatnya frekuensi buang air kecil khususnya di malam hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini sampai mengganggu tidur, peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas dalam waktu yang cukup panjang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat agar keluhan yang dapat diatasi dengan baik. Penanganan yang dini tentunya akan membuat pengobatan menjadi lebih mudah dilakukan.