Pengalaman Pertama Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Kota Metro Lampung

Berita16,074 views

Leantoro.com. Pengalaman Pertama Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. Saya sudah tidak lagi bekerja pada perusahaan atau institusi atau lebih tepatnya pada NGO (Non Government Organisation).

Karena saya sudah tidak bekerja lagi maka secara otomatis iuran JHT (Jaminan Hari Tua) BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan lagi dan status menjadi non aktif, saya wajib mengingatkan kepada teman-teman yang saat ini sedang bekerja atau yang telah mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan (dulu disebut kartu jamsostek) agar segera mendaftarkan diri juga secara virtual di website BPJS Ketenagakerjaan.

Mengapa ini penting? hal ini supaya semua jejak rekam digital saldo JHT kita yang dibayarkan oleh Perusahaan/lembaga atau institusi dapat terpantau

Selain itu, keuntungan mendaftarkan di Web BPJS Ketenagakerjaan kita bisa dengan mudah mengetahui jumlah saldo JHT keseluruhan dan bisa klaim JHT dengan mudah setelah tidak bekerja lagi baik dengan alasan PHK, pengunduran diri, selesai kontrak dan pensiun.

Hal sangat penting lainnya adalah jaga agar kartu BPJS Ketenagakerjaan tidak hilang karena akan menjadi syarat ketika akan Klaim JHT.

Nah, demikian saran yang bisa saya berikan jika masih bingung boleh langsung bertanya kepada saya melalui komentar di bawah artikel ini ya, eits asal jangan tanya berapa Saldo JHT yang di cairkan ya… hehehe. dan saya usahakan untuk bisa membuat artikel nya.

Yuk ikuti cerita pengalaman saya pertama kali mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Latar belakang pencarian JHT bisa bermacam-macam dan karena saya memiliki kebutuhan untuk tambahan finishing pembangunan rumah, maka dengan sangat terpaksa akhirnya saldo JHT yang seharusnya bisa digunakan untuk hari tua saya klaim atau saya ambil.

Tentu saja dalam klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan memerlukan berbagai persyaratan yang harus disiapkan supaya urusan klaim JHT menjadi cepat.

Dan hal tersebut telah saya buktikan jika persyaratan lengkap maka gak kurang dari 1 jam urusan selesai, namun karena ada beberapa syarat yang belum saya siapkan maka saya memerlukan waktu 1 hari kerja untuk mengajukan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Penasaran Pengalaman Pertama Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan? ikuti terus artikel ini baca sampai selesai supaya teman-teman nanti gak bingung.

Ada 2 cara dalam mengajukan Klaim BPJS Ketenagakerjaan, dan saya sudah melakukan 2 cara tersebut. Lho serius kok bisa, katanya baru pengalaman pertama klaim JHT?

  1. Klaim JHT Secara Online

Cara pertama ini adalah cara yang paling gampang karena menggunakan fasilitas Klaim Saldo JHT secara online yang telah tersedia di menu Dasboard Account BPJS Ketenagakerjaan kita.

Langkah pengajuan klaim JHT secara Online
1. Masuk ke Dasboard Account BPJS Ketenagakerjaan yang kita miliki disitu akan ada menu Klaim JHT
2. Pilih KPJ atau Kartu Peserta Jamsostek yang kita miliki
3. Pilih Aksi yang ternyata ada 2 pilihan kita pilih saja Pengajuan Klaim

4. Setelah pilih Aksi akan muncul dropdown menu baru yang berisi Jenis Klaim dan kita pilih yang sesuai ada 3 pilihan jenis klaim yaitu : Mencapai usia pensiun, mengundurkan diri, pemutusan hubungan kerja

Nah, untuk pekerja kontrak biasanya masuk pada jenis klaim memilih mengundurkan diri, demikian juga dengan saya.
5. Langkah selajutnya adalah SUBMIT FORM yang kemudian akan muncul pemberitahuan bahwa klaim bisa dilanjutkan lalu kita klik lanjutkan
6. Lalu kita akan mengisi formulir Klaim BPJS Ketenagakerjaan isinya bisa dilihat di gambar ini

di formulir ini lah semua syarat harus kita upload, jadi sebelum melakukan klaim hendaknya semua syarat kita scan atau karena sekarang era smartphone bisa juga kita foto saja semua syarat-syaratnya hal ini yang saya lakukan dan berhasil.

Nah, Untuk pilihan kantor Cabang silahkan pilih yang paling dekat dengan temat tinggal teman-teman ya, karena saya tinggal di Metro ketika saya cek pilihan kantor cabang hanya ada di Bandar Lampung dan Bandar Jaya, maka saya tidak bisa memilih Kota Metro karena di sistem belum ada, maka saya pilih saya Bandar Lampung.

Setelah selesai semua dan berhasil di kirim, 1-2 hari kerja mendapat email bahwa Status Klaim Saya bisa langsung dilakukan di kantor cabang Bandar Lampung sebelum 7 hari kerja dengan membawa semua syarat aslinya dan foto copy.

Nah, dari sinilah mulai kegalauan dalam hati saya, akankah ke Bandar Lampung dengan membawa semua persyaratannya? tapi ya harus, sayapun memfotocopy semua syaratnya yakni :

Syarat Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan yang harus di fotocopy

– Kartu BPJS Ketenagakerjaan/Kartu Jamsostek
– Kartu Keluarga
– KTP
– Buku Tabungan
– Paklaring (Surat pengalaman bekerja / surat keterangan sudah berhenti bekerja)

2. Klaim JHT di Kantor Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan di Kota Metro – Lampung

Saya sangat berterimakasih kepada salah seorang pegawai fotocopy yang memberitahukan bahwa sekarang bisa klaim JHT di kantor cabang pembantu di Kota Metro tapi harus bawa Foto 4×6.

Nah, saya kemudian berpikir ulang, daripada saya jauh-jauh ke Bandar Lampung kenapa gak di Metro yang dekat meski manual dan antri, toh sama saja di Bandar Lampung juga bakalan Antri untuk periksa berkas persyaratannya.

Tapi ada masalah lain lagi, bahwa mengacu pada syarat pengajuan klaim BPJS setelah Oktober 2015 harus melampirkan surat pengunduran diri yang dilegalisasi Dinas Tenaga kerja.

Saya pun meluncur ke Dinas Tenaga Kerja Kota Metro, (beberapa tahun yang lalu) alamatnya ada di 15 A dekat dengan Koramil eh begitu sampai disana sudah berganti menjadi Dinas Sosial.

Ah, saya pun meluncur menuju ke Omega 21 Digital Studio Photo untuk menemui kawan main sekaligus pemiliknya yakni Mas Dedi Nugroho.

Nah jika teman-teman butuh jasa foto baik untuk prewedding di Metro dan sekitarnya maupun photo syuting saat weeding atau cuci cetak foto atau bikin undangan bisa loh langsung ke Omega 21 yang berlokasi di sekitar perempatan Jalan Tawes masih di pinggir Jalan A.H Nasution.

Mas Dedi juga membenarkan bahwa Klaim JHT di Kantor Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan di Kota Metro wajib menyertakan Foto 4×6, saya pun minta difoto.

Mas Dedi Omega juga bilang bahwa untuk surat pengunduran diri nya gak usah di legalisir jika dari BPJS gak minta, masuk akal, karena saya juga tidak bisa memastikan bagaimana prosedur legalisir di Dinas Tenaga Kerja, sulit atau gampang dan butuh berapa lama.

Jadi nekat saja langsung meluncur ke kantor cabang pembantu BPJS Ketenagakerjaan Kota Metro. yang belum tahu ini alamatnya:

Alamat BPJS Ketenagakerjaan Kota Metro
Jl. AH Nasution, Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro, Lampung 34381
Telepon: (0725) 7852577

Tralalala…masih sepi hanya ada beberapa orang yang sedang duduk dan ada 2 CS yang melayani peserta BPJS Ketenagakerjaa.

Tak disangka bisa betemu kawan lama, namanya Teguh yang sedang ambil Kartu BPJS Staff RS. Mardiwaluyo, sambil ngobrol ngalor ngidul saya menunggu antrian untuk dibantu pengisian Formulir Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan atau Formulir Klaim Jamsostek yang hampir sama dengan Formulir via online sembari ngecek persyaratannya.

Kemudian saya diminta Foto 4×6 1 lembar dan Foto copy buku Bank BRI.. wajib BRI la dalaalah.. saya gak punya.. setelah semua di cek oleh petugas BPJS Ketenagakerjaan hanya kurang Buku Tabungan BRI atas nama pribadi (dalam hati saya ini memaksa saya membuat rekening di BRI hehehe, apa boleh buat saya harus segera membuatnya)

Sayapun meluncur ke BRI Cabang Kota Metro. Buseyttt antrian sudah full, bisa nya esok pagi ungkap salah satu sekurity yang bertugas. Saya pulang ke rumah di pekalongan Lampung Timur karena waktu sudah jam 11.30 WIB, dan sudah berencana akan membuka rekening BRI di Pekalongan saja.

Jam 13.00 Wib saya meluncur ke BRI Pekalongan, dapet antrian eh gak lama dipanggil ditanyain macam-macam oleh CS BRI, sudah jawab ini itu, CS nya undur diri karena belum istirahat dan dia gantikan oleh CS lainnya.

Oke CS yang ke 2 pun sama melontarkan pertanyaan yang sama pula, jadi saya menjawab pertanyaan yang sama selama proses pembuatan rekening yang menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih (lama banget yaaa, entahlah) itupun saya masih harus antri untuk setoran awal rekening dan dipanggil di kasir. Alamakkk.

Setelah urusan di BRI Pekalongan selesai, jam 15.00 Wib saya meluncur kembali ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Metro, dan memberikan fotocopy buku rekening BRI. Selesai.

Nah, itu baru proses pengajuan, setelah semua di setujui oleh BPJS Ketenagakerjaan entah berapa hari kerja maka semua saldo yang kita klaim akan langsung di Transfer  ke rekening BRI yang telah kita kirimkan datanya.

Sampai penulis membuat artikel ini, belum masuk ke rekening namun di Akun BPJS Ketenagakerjaan sudah berstatus “Klaim Sudah Siap Bayar”, mungkin dalam beberapa hari ini akan masuk ke rekening.

Demikianlah Pengalaman Pertama Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Kota Metro Lampung. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *