Leantoro.com. Cara Tepat Laporkan Konten Hoax di Whatsapp Jelang Pemilu 2019. Sudah sering khan melihat betebarannya konten hoax di Whatsapp menjelang pemilu 2019.
Bagaimana Cara Tepat Laporkan Konten Hoax di Whatsapp Jelang Pemilu 2019
Banyak sekali misinformasi atau berita yang menyesatkan seperti hoaks atau berita palsu yang daring di layanan pesan instan Whatsapp.
Untuk meminimalisir hal tersebut membuat WhatsApp menjadi gerah, selain itu pemeriksa fakta pihak ketiga, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), kini tengah meluncurkan saluran telepon yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan misinformasi atau konten Hoax.
Laporan ini akan membantu untuk mengumpulkan arsip data Mafindo tentang penyebaran misinformasi atau konten hoax selama periode pemilu 2019 dan juga membantu jurnalis sehingga mereka dapat mempublikasikan informasi yang faktual untuk masyarakat Indonesia.
Masyarakat dapat mengirimkan teks, foto, video, atau audio yang memiliki potensi hoax kepada Mafindo di nomor +62 855-7467-6701. Pesan-pesan ini akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan tidak dapat terlihat oleh WhatsApp.
Presidium Mafindo Harry Sufehmi mengatakan, penyebaran misinformasi atau penyebaran hoax merupakan tantangan yang membutuhkan kerjasama kuat untuk menanggulanginya
“Kami meminta seluruh pengguna WhatsApp untuk melaporkan hoaks ke nomor +62 855-7467-6701, sehingga kami dapat melakukan verifikasi dan menambahkannya ke arsip pendataan kami,” tuturnya melalui keterangan resmi yang di lansir dari Tekno Liputan6.com pada Kamis (4/4/2019).
Perangi Hoax, WhatsApp Gandeng ICT Watch
WhatsApp sendiri kini bekerja sama dengan Mafindo untuk memberikan solusi bisnis yang memampukan mereka untuk menerima pesan dalam jumlah besar.
WhatsApp juga mengumumkan kemitraannya dengan ICT Watch untuk mendukung edukasi tentang misinformasi atau penyebaran konten Hoax melalui program pelatihan Literasi Digital di 10 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta dan bekerja sama dengan komunitas kreatif untuk mengembangkan stiker-stiker unik yang menyuarakan tentang misinformasi di WhatsApp.
Tantangan dari misinformasi yang viral membutuhkan kolaborasi antara perusahaan teknologi dan masyarakat. Upaya ini akan berkontribusi untuk menjaga keamanan selama pemilihan umum dengan memastikan bahwa misinformasi tidak akan terdistribusi.
Tanggapan WhatsApp Berantas Konten Hoax
Pihak WhatsApp sendiri mengatakan bahwa mereka sangat peduli terhadap keamanan pemilu di Indonesia dan mengaku senang dapat bekerja sama dengan Mafindo dan ICT Watch untuk membantu mereka mempelajari dan memberantas konten hoax
“Kami mendorong para pengguna untuk berpartisipasi dalam upaya menanggulangi hoaks, baik sebelum maupun sesudah pemilu. Hal ini dibangun atas komitmen WhatsApp, termasuk upaya kami mengurangi jumlah pesan yang dapat diteruskan hingga maksimal lima kali, yang ternyata dapat mengurangi 25 persen distribusi pesan terusan di WhatsApp,” ujarnya
Sementara Program Coordinator ICT Watch Indriyanto Banyumurti mengatakan, “Kami menyambut komitmen WhatsApp untuk tidak hanya mengatasi misinformasi menjelang pemilu, tetapi juga menyelenggarakan program pelatihan dan interaksi kreatif melalui stiker untuk membantu masyarakat Indonesia dalam jangka panjang.”
Kemitraan ini dibangun berdasarkan komitmen yang telah dibuat WhatsApp menjelang pemilu, termasuk kampanye untuk membangun kesadaran publik yang diluncurkan bulan lalu melalui iklan di radio, media online, dan di fasilitas umum untuk membantu orang mengidentifikasi serta menghentikan penyebaran rumor berbahaya.