Inilah Cara Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah di Indonesia

Leantoro.com. Inilah Cara Mudah Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah di Indonesia. Siapa yang gak kenal kurma, siapa yang gak doyan kurma, buah yang berasal dari Timur Tengah ini hampir disukai di seluruh dunia. Karena rasanya yang manis, dan lembut dilidah dan hanya tersedia di waktu-waktu tertentu di Indonesia.

Bisakah Kurma Berbuah di Indonesia?

Sebenarnya, secara morfologi Pohon Kurma dapat beradaptasi dengan baik pada iklim panas bahkan sangat panas, termasuk di Indonesia, pohon kurma juga cukup fleksibel dan dapat ditanam di berbagai jenis tanah.

Inilah sebabnya saat ini, kurma mulai di tanam oleh penangkar bibit di Indonesia, bahkan mulai banyak masyarakat juga yang melirik kurma untuk dibawa keluar dari habitat utamanya di timur tengah yang memiliki iklim sangat ekstrim.

Sebenarnya, cara menanam kurma juga cukup mudah, cukup dengan cuaca panas yang panjang, curah hujan dan kelembaban yang rendah, pohon kurma sudah bisa dibudidayakan dengan baik, tentu dengan perawatan yang baik juga, karena pohon kurma tetap membutuhkan air dan pemupukan supaya pohon kurma mampu melakukan pembuahan dan menghasilkan panen yang baik.

Di dunia ini, tercatat ada lebih dari 1.600 jenis kurma yang tersebar. Namun jenis yang paling terkenal adalah Kurma Lulu atau Kurma Madu yang harga jualnya sangat tinggi.

Dan keuntungan menanam pohon kurma di Indonesia, telah banyak dirasakan oleh banyak petani kurma di Indonesia yang sudah membudidayakan pohon kurma ini, petani kurma bisa mendapatkan keuntungan besar dengan waktu hanya setengah dari waktu panen kurma di negara asalnya. Hal ini berkat tanah yang lebih baik dan tercukupinya suplai air di Indonesia.

Cara Mudah Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah di Indonesia

Lalu, Bagaimana Cara Mudah Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah di Indonesia, yuk langsung aja secara lengkap cara mudah menanam kurma supaya cepat berbuah di Indonesia dan supaya kurma dapat berkembang dengan baik sampai berbuah.

1. Persiapkan Bibit Pohon Kurma

Biji Kurma sebagai Bibit Kurma
Biji Kurma sebagai Bibit Kurma

Perkembangbiakan kurma adalah melalui proses perkembangbiakan generatif, jadi yang harus Anda lakukan adalah membuat kecambah dari biji. Biji kurma bisa Anda dapatkan dengan membeli dari petani kurma, atau bisa mengumpulkannya sendiri dari kurma yang sudah Anda konsumsi.

Namun sebelumnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis varietas unggul kurma yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran, seperti kurma ajwa, kurma khalas, deglet nour, khenaizi, zahidi, medjool dan khadrawi. Sedangkan Kurma sokari, silaj, bahri dan sekki adalah jenis yang biasa ditemui di Indonesia (harga jual relatif murah).

Untuk dapat memperoleh bibit dari biji yang bagus, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pisahkan biji kurma dari buah kurma yang Anda beli di pasaran. Anda harus siapkan biji kurma dalam jumlah yang banyak, karena kebanyakan dari biji yang ada adalah calon kurma jantan.
  • Apabila kurma yang dibeli adalah satu kotak, maka buat semuanya menjadi pohon kurma. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan bibit betina akan semakin besar.
  • Bersihkan biji dari sisa-sisa daging buah untuk memperbesar peluang keberhasilan biji kecambah.
  • Anda bisa menggunakan pasir halus untuk melakukan pembersihan pada tahap ini.
  • Setelah biji kurma benar benar bersih, lakukan perendaman dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT).
  • Gunakan air bersih yang bebas dari zat berbahaya seperti kaporit. Pergantian air sebaiknya dilakukan setiap 24 jam sekali.

2. Mulai Proses Perkecambahan Kurma

Proses Perkecambahan Kurma
Proses Perkecambahan Kurma

Di tahap ini Anda bisa menyemainya langsung di media tanam, atau bisa juga dengan menggunakan media tisu basah. Untuk mendapat perkecambahan yang bagus, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

Apabila penyemaian melalui media tisu basah

  • Siapkan tisu yang sudah dibasahi yang akan digunakan sebagai media.
  • Siapkan wadah bersih untuk menaruh media.
  • Letakkan biji kurma diatas media tisu basah, dan cek selalu kelembaban tisu.
  • Apabila kelembaban tisu mulai berkurang, tambahkan air supaya kelembaban terjaga.
  • Dalam 14 hari biasanya tunas sudah mulai tumbuh.

Apabila penyemaian langsung pada media tanam

  • Gunakan campuran pasir, kompos dan cocopeat dengan perbandingan 2:1:1.
  • Letakkan biji kurma langsung diatas media tanam.
  • Dalam 14 hari biasanya tunas sudah mulai tumbuh.

3. Pelihara Tanaman Kurma

Pelihara Tanaman Kurma
Pelihara Tanaman Kurma

Apabila Anda melakukan pembibitan melalui media tisu basah, maka pindahkan bibit ke media tanam setelah 14 hari dimana tunas dan akar pertumbuhannya sudah mencapai 5-10 cm.

Apabila Anda melakukan penanaman langsung ke media tanam, Anda bisa menunggu sampai setinggi 20-30 cm untuk kemudian dipindahkan ke media tanam berukuran lebih besar.

Letakkan tanaman kurma yang sudah mulai berkembang di luar ruangan supaya bisa beradaptasi dengan iklim sekitar.

Tanaman kurma bisa diletakkan di tempat yang teduh supaya tetap aman dari gangguan angin, namun pastikan tanaman kurma mendapat sinar matahari yang cukup dan memiliki kelembaban yang baik.

Jangan lupa siram tanaman kurma secara teratur supaya tanaman kurma bisa berkembang dengan baik.

4. Pindahkan Kurma ke Tanah

Tahap selanjutnya adalah tahap penanaman kurma, pada tahap ini Anda harus memastikan kalau tanaman kurma sudah cukup besar dan bisa dipindah ke tanah. Karena kalau terlalu dini, tanaman kurma akan mati saat pemindahan.

Berikan jarak yang cukup antar tanaman supaya mereka tidak berebut zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Selanjutnya Anda bisa membuat lubang dengan ukuran 50-60cm dengan jarak antar bibitnya 5-6 meter.

Diamkan terlebih dahulu lubang yang sudah Anda buat selama 2 sampai 3 hari sebelum dimasukkan campuran pupuk. Nah setelah pupuk ini dimasukkan, baru kemudian bibit kurma bisa dipindahkan.

5. Rawat Pohon Kurma

Perawatan pohon kurma terbilang tidak terlalu sulit, yang perlu Anda lakukan adalah rutin melakukan penyiraman dan bisa juga melakukan pemupukan susulan hingga tanaman kurma menjadi pohon dewasa.

Selanjutnya Anda tinggal menunggu proses penyerbukan, dimana angin dan serangga memegang peranan yang cukup penting dalam perkawinan silang yang nantinya menghasilkan buah kurma.

6. Panen Kurma

Perbedaan antara pohon kurma jantan dan betina terletak pada bunganya. Di kurma betina, bunganya akan berbentuk seperti bunga pohon kelapa. Di pohon kurma jantan, bunga akan berwarna putih dan ukurannya lebih kecil, serta mengandung zat tepung.

Dalam proses pembuahan ini, anda harus benar-benar memperhatikan gangguan yang terjadi seperti lalat dan burung.

Tetap lakukan pemberian pupuk, dan buang buah kurma yang terlihat tidak berkembang, supaya pertumbuhan buah lainnya bisa lebih optimal.

Untuk dapat menghindarkan kurma dari gangguan, lakukan pembungkusan supaya buah dapat berkembang sempurna tanpa adanya gangguan hingga masa panen tiba.

Sebenarnya tidak terlalu sulit menanam kurma di Indonesia yang notabene jauh dari habitat aslinya, yang diperlukan adalah ketelitian dalam melakukan penanaman supaya bisa berkembang dengan maksimal. Selamat budidaya kurma! Demikianlah Cara Mudah Menanam Kurma Supaya Cepat Berbuah di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *