Jangan Asal! Yuk Belajar Rumus Kuda Kuda Baja Ringan Untuk Pemula

Properti1,206 views

Leantoro.com. Jangan Asal! Yuk Belajar Rumus Kuda Kuda Baja Ringan Untuk Pemula. Makin hari, Rangka Atap Baja Ringan semakin banyak digunakan di Indonesia, rangka baja digunakan sebagai bahan struktur rangka atap untuk bangunan rumah tinggal mapun untuk kantor.

Baja Ringan

Jenis baja ringan yang paling sering digunakan adalah kaso, kanal dan reng. Material baja ringan ini dipilih karena memiliki sifat-sifat yang baik yaitu memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang baik dan memiliki bobot yang ringan.

Baja ringan banyak digunakan untuk atap, baik atap limasan yang memiliki bentuk dua bidang miring trapesium juga atap bentuk atap lainnya juga cocok untuk menggunakan rangka atap baja ringan.

Material baja ringan juga dapat digunakan untuk pemasangan kanopi baja ringan. Namun sebelum pemasangan rangka baja ringan, sebaiknya perlu memperhitungkan rumus kuda-kuda baja ringan yang tepat meskipun pemula sekalipun.

Kuda-kuda baja ringan yang digunakan dalam pemasangan rangka baja ringan terdiri dari berbagai macam ukuran, ukuran baja ringan mulai dari 0.75 – 1 mm. Kuda-kuda baja ringan akan dipasangkan di atas tumpuan struktural yang telah dibuat.

Kuda kuda baja ringan yang termasuk dalam struktur framework menjadi elemen penting untuk sebuah konstruksi atap bangunan. Hal ini mengingat perannya sebagai penopang beban atap sekaligus memberi bentuk atap.

Karena fungsinya yang begitu vital, perhitungan dengan menggunakan rumus kuda kuda baja ringan harus dilakukan secara tepat.

Tujuannya bukan sekadar membuat atap kokoh dan tidak mudah ambruk. Tetapi juga agar prediksi kebutuhan baja ringan untuk atap bisa lebih akurat.

Cara menghitung kuda kuda baja ringan membutuhkan perhitungan ilmiah dan harus sesuai dengan rumus kuda kuda baja ringan karena perhitungan tersebut menggunakan konsep dasar rumus trigonometri yaitu cosinus dan tangen. Selain itu, kita juga harus menyiapkan alat ukur/meteran untuk mengetahui lebar dan panjang dari atap.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan saat perhitungan rumus kuda kuda baja ringan, yaitu ketinggian atap rumah, kemiringan atap, dan overstek agar bisa menghitung dengan rumus di bawah ini :

1. Ketinggian atap

Untuk menghitung ketinggian atap kita harus menentukan terlebih dahulu jenis penutup atap yang akan digunakan. Dikarenakan setiap jenis penutup atap memiliki batasan sudut minimal yang berbeda-beda.

Contoh :

  • Genteng keramik dan beton diantara bersudut 30 s/d 35 derajat.
  • Sheet metal bersudut 5 s/d 60 derajat, dll

Cara menghitung ketinggian atap rumah adalah setengah dikali (X) lebar bangunan atap dikali (X) tangen a kemiringan sudut atap.

Jika dituliskan dalam rumus matematika adalah: ½ x lebar bangunan x tan a (kemiringan sudut atap).

2. Kemiringan atap

Cara menghitung kemiringan kuda kuda pada atap adalah dengan menggunakan rumus setengah dikali (X) lebar bangunan dibagi (:) cosinus kemiringan sudut atap.

Jika dituliskan dalam rumus matematika adalah: ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap).

3. Overstek

Sedangkan untuk overstek atap diperlukan, untuk melindungi bangunan dari tampias akibat air hujan yang terhempas angin dan dikhawatirkan akan masuk dari tepi ujung penutup atap.

Sehingga overstek kuda-kuda baja ringan ini perlu dibuat lebih dan tidak rata dinding bangunan. Sementara support horizontal atau penggembokan batang overstek, diperlukan apabila overstek yang ada pada suatu bangunan itu melebihi dari 80 cm.

Cara menghitung overstek

Panjang overstek miring adalah jarak horizontal dari dinding terluar bangunan ke titik terluar overstek rangka atap baja ringan : cos a (kemiringan sudut atap).

Cara menghitung kuda kuda baja ringan

Untuk sebuah rumah yang atapnya jenis plana, ukuran bangunan (ring baloknya) 8m x 12m dengan sudut kemiringan 30° derajat (dari jenis penutup atap keramik) dan memiliki overstek datar 80cm.

Langkah pertama untuk mengetahui perhitungan kuda-kuda baja ringan adalah menghitung ketinggian atap (T) rumah dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan, yaitu:

  • T (tinggi): ½ x lebar bangunan x tan a (kemiringan sudut atap)
  • T (tinggi): ½ x 8m x tan 30° = 2,309m
Cara menghitung tinggi atap rumah
Cara menghitung tinggi atap rumah

Selanjutnya adalah menghitung kemiringan atap (K) dengan rumus, yaitu:

  • K (kemiringan): ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap)
  • K (kemiringan): (½ x 8m) : cos 30° = 4.62 m = 462 cm.
Cara hitung kemiringan atap rumah
Cara hitung kemiringan atap rumah

Cara menghitung Panjang overstek miring (Os) dari atap rumah yang telah ditentukan berukuran jarak datar nya adalah sebesar 80cm, maka akan didapatkan hasil:

  • Os (Panjang overstek miring) = panjang overstek datar : cos a (kemiringan sudut atap)
  • Os (Panjang overstek miring) = 80 cm : cos 30° = 92.38 cm.

Dari perhitungan yang telah didapatkan maka total panjang sisi sayap adalah 4.62 m + 0, 92 m = 5.54 m

Cara hitung Panjang overstek miring
Cara hitung Panjang overstek miring

Dalam perhitungan kuda – kuda rangka atap baja ringan haruslah dilakukan secara teliti dan benar, untuk mencegah kegagalan konstruksi bangunan hunian.

Perhitungan beban mati dan beban hidup suatu bangunan.

Selain menghitung kuda-kuda untuk pemasangan atap, kita juga harus mengetahui beban dari bangunan rumah, diantaranya adalah mengetahui cara menghitung beban mati bangunan.

Cara menghitung beban hidup bangunan untuk melihat beban maksimum yang harus ditahan pada bangunan. Sebelum itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu beban mati dan beban hidup:

Beban Mati (dead load)

Beban mati merupakan muatan permanen atau statis, berkaitan dengan berat struktur bangunan yang tetap diam dan konstan dari waktu ke waktu.

Beban mati mencakup elemen struktural, partisi non-struktural permanen, perlengkapan tidak bergerak seperti enternit, dan lain sebagainya.

Beban mati bisa dihitung dengan menilai berat bahan dan volume yang sudah ditentukan.

Cara menghitung beban mati bangunan

– Atap baja (spandek) = 50 N/m
– Jarak gording = 1,2 m
– Beban mati dari atap = 50 x 1,2
– QDL = 60 N/m

Beban Hidup (live load)

Beban hidup merupakan muatan yang pengaplikasiannya bersifat sementara, dapat berubah, dan dinamis, contohnya seperti furniture dan peralatan rumah.

Intensitas beban ini bervariasi tergantung pada waktu penggunaan. Beban hidup dapat didistribusikan dan dapat melibatkan getaran, berturan, serta percepatan.

Cara menghitung beban hidup bangunan

a. Beban hidup akibat air hujan

Diperhitungkan setara dengan beban genangan air setebal 1 inc = 25 mm

  • hujan = 0,025 x 10 = 0,25 kN/m²
  • Jarak antara gording (s) = 1,2 m
  • Beban air hujan = qhujan x s x 10³ = 0,25 x 1,2 x 10 = 300 N/m
  • QLL = 300 N/M

b. Beban hidup berdasarkan beban pekerja

  • Biasanya besar minimum 100 kg = PLL = 1000 N

Penggunaan material baja ringan untuk atap rumah memang pilihan terbaik, maka dari itu pemilihan material baja ringan yang terbaik menjadi sangat penting.

BlueScope Zacs®️ menjadi salah satu produk baja ringan yang kuat dan tahan lama, dibuat dengan presisi dan dengan standar internasional dan dijamin kekuatannya.

Jadi Jangan Asal! Yuk belajar Rumus Kuda Kuda Baja Ringan untuk Pemula dan hitung kebutuhan baja ringan serta estimasi biaya untuk pembuatan atap maupun kanopi di BlueScopeZacs.id.