Pierce Brosnan: Cerita ‘Film Spectre’ Terlalu Lemah

Hiburan604 views

Leantoro.com. Pierce Brosnan: Cerita ‘Film Spectre’ Terlalu Lemah. Mantan pemeran mata-mata 007, Pierce Brosnan, menyatakan opininya terkait film teranyar James Bond, “Spectre”. Menurutnya, cerita Spectre lemah dan durasinya pun terlalu panjang.

Pierce Brosnan Brosnan, yang memerankan Bond sejak 1995 hingga 2002, memuji akting Daniel Craig dalam Spectre. Namun Brosnan menganggap cerita Spectre sebenarnya dapat lebih diimprovisasi dan durasinya pun terlalu panjang.

“Saya pikir durasi film (Spectre) terlalu panjang, ceritanya pun lemah,” ujar pria berdarah Irlandia itu kepada HitFix. “Sebenarnya, Spectre dapat lebih disingkatkan durasinya. Film itu terlalu lama durasinya,” ia menambahkan.

Sejauh ini, situs web pengulas film Rotten Tomatoes, hanya memberikan nilai sekitar 63 persen untuk Spectre, angka yang masih jauh jika dibandingkan film James Bond lainnya, Skyfall, yang mendapatkan 93 persen.

Berbicara tentang akting, Brosnan memuji Craig sebagai aktor yang baik. Jika saja Spectre menampilkan cerita yang lebih kuat, Brosnan yakin Craig akan menjadi salah satu ikon James Bond selanjutnya.

“Craig memiliki kelihaian dalam dirinya. Dia adalah petarung yang kuat. Saya pikir dia menemukan rasa dirinya dalam Spectre, dan ia bermain sangat bagus dalam film itu,” pria berusia 62 tahun ini menjelaskan.

“Jika saja Spectre memiliki cerita yang lebih kuat, Craig akan menjadi ikon James Bond selanjutnya.”
Brosnan sendiri sudah dianggap sebagai mata-mata 007 legendaris.

Sejak 1995, ia sudah memerankan Bond di film Golden Eye, Tomorrow Never Dies, The World Is Not Enough dan Die Another Day.

Lalu bagaimana sebenarnya cerita spectre yang terlalu lemah menurut Brosnan, jika Anda sudah menontonnya maka Anda juga akan merasakannya.

Inilah Sinopsis Spectre

Setelah pemboman markas MI6 oleh Raoul Silva, sebuah pesan sandi menyulut sejumlah peristiwa yang memperhadapkan James Bond dengan organisasi jahat yang dikenal sebagai SPECTRE.

Gareth Mallory, pejabat M yang baru dilantik, terus melawan tekanan politik yang mengancam masa depan keberadaan MI6, sementara Bond melacak jejak dari Meksiko ke Austria dan Maroko yang melibatkannya dengan sebuah konfrontasi melawan seorang musuh dari masa lampaunya.

Musuhnya ini memegang rahasia berbahaya yang menyebabkan Bond mempertanyakan nilai semua yang telah diperjuangkannya selama ini untuk dilindungi