Sinopsis Lonceng Cinta Episode 158 Tayang di ANTV

Hiburan494 views

leantoro.com. Sinopsis Lonceng Cinta Episode 158 Tayang di ANTV. Nenek menelfon Sarla, ia memberitahu bahwa Tanu ketahuan mencuri dan Abhi sudah mengusirnya dari rumah. Pragya datang ke kamar Tanu saat Tanu sedang berkemas. Sinopsis Lonceng Cinta Episode 158 Tayang di ANTV

Sinopsis Lonceng Cinta. Pragya : Sudah siap berkemasnya? Aku datang untuk membantumu. Kau sudah berbuat banyak untukku, kau mengembalikan suamiku padaku.
Tanu : Tidak usah. Terimakasih.
Pragya : Aku akan semakin bahagia jika Abhi mengetahui seluruh kebenaranmu. Bayimu adalah pengkhianatan terbesarmu.
Hukuman itu akan diberikan oleh Abhi, bukan olehku.

Pragya mengingatkan Tanu kalau dia sudah menghina Sarla.
Pragya : Dendamku baru terbalaskan setelah Abhi tau tentang kebenaranmu. Aku tidak ingin dia mengingatmu lagi atau menyesali keputusannya. Kau masuk kedalam rumah ini dengan bantuan bayi itu, bayi yang membuatku pergi meninggalkan rumah ini. Aku melakukan kesalahan besar dengan mempercayaimu dan pergi dari rumah ini. Kau fikir kau tidak akan ketahuan, tapi aku tidak sengaja mendengar pembicaraanmu dengan Nikhil dan pembicaraan Aaliya dengan kak Raj di kantor. Aku harus merubah penampilanku karena kalian berdua, aku merasa tersiksa!
Tanu : Abhi tidak akan mau menerimamu kembali, kau tidak layak untuknya.
Pragya : Aku akan memberitahu seluruh kebenaranmu padanya, dia yang akan memutuskan siapa yang akan dia pilih.

Mithali mendengar pembicaraan mereka, ia ingin memberitahu Fhami.
Tanu : Tentu saja dia akan memilihku. Aku sangat cantik, multi talenta dan model terkenal. Kau siapa? Hanya seorang guru berkacamata.
Pragya : Ikut denganku. Kita harus mengatakan semuanya pada Abhi.

Pragya menarik Tanu keluar.
Tanu : Aku tidak mau!
Pragya : Kenapa? Kau takut? Kau tidak berani mengatakan yang sebenarnya, tapi kau berani berbohong setiap hari. Aku akan membantumu, katakan yang sebenarnya pada Abhi, katakan juga kalau aku tidak layak untuknya. Kau dan Aaliya sudah menuduhku tidak bermoral dan berselingkuh dengan Suresh! Kalian sudah membunuh adikku dan berencana untuk membunuhku dan ibuku. Kau sudah menambah hukumanmu sendiri. Sekarang kau jadi pembunuh dan pencuri hanya karena obsesimu itu. Jika Abhi tau yang sebenarnya, dia pasti akan membunuh kalian berdua.

Sebelum pergi meninggalkan rumah Mehra, Tanu pamit pada Abhi.
Tanu : Aku akan pergi dari rumah ini dan dari kehidupanmu. Aku akan selalu mencintaimu dan hidup bersama bayimu. Datanglah dan lihat saat dia lahir.

Abhi tidak menghiraukan Tanu.
Tanu menuruni tangga sambil memikirkan Aaliya, ia terpeleset saat Abhi memanggil namanya.

Abhi : Tanu!

Semua orang berkumpul melihat keadaan Tanu.
Abhi : Tanu, buka matamu!
Nenek : Jangan cemas nak, dia akan baik2 saja.

Nikhil sedang memikirkan cara untuk menyingkirkan Pragya, tiba2 ia menerima telfon dari Pragya.
Pragya : Tanu jatuh saat menuruni tangga.
Nikhil : Apa? Pasti ada orang yang mendorongnya!
Pragya : Tidak ada yang mendorongnya, fikirkan saja tanggungjawabmu terhadap bayi itu. Aku menghubungimu karena kau adalah ayah dari bayi itu.
Nikhil bicara dalam hati, “Jika sesuatu terjadi pada bayi kami, Tanu tidak akan bisa menikah dengan Abhi dan impianku menjadi CEO diperusahaannya akan gagal”. Tanu dilarikan ke rumah sakit, Abhi memohon kepada dokter untuk menyelamatkan nyawa Tanu dan bayinya. Nikhil datang ke rumah sakit, “Apakah ini taktik Pragya untuk menjebakku? Rencananya akan gagal kalau aku tidak masuk kedalam, dia harus tau siapa aku”.
Purab : Abhi pasti merasa bersalah.
Akash : Dia selalu terbawa perasaan jika menyangkut dengan bayi itu.
Rachna : Entah kenapa ini bisa terjadi, segalanya tiba2 berubah. Mungkin dia bersandiwara seperti nenek agar tidak jadi pergi dari rumah.
Raj : Dia adalah seorang ibu, tidak mungkin dia mau menyakiti bayinya dengan sengaja.
Akash : Tidak bisa dipungkiri, kak Abhi mau menikahinya karena bayi itu.

Pragya menghampiri Abhi yang sedang duduk sendirian.
Abhi : Kau bilang kau akan mendukungku sebagai seorang teman disetiap situasi bukan? Aku membutuhkanmu. Nyawa bayiku sedang dalam bahaya karena kesalahanku. Mungkin Tanu terkejut saat aku memanggilnya, lalu dia terpeleset. Bayiku mungkin tidak akan mendapatkan namaku atau bahkan kehidupan. Aku merasa bersalah.
Pragya : Tidak akan terjadi apa2 pada bayi itu. Kau sudah mengurusnya dengan baik walaupun dia bukan

Dokter tiba2 datang.
Dokter : Tuan Abhishek Mehra?
Abhi : Dokter, bagaimana keadaan Tanu dan bayinya?

Dokter memarahi Abhi karena tidak menjaga Tanu dengan baik, ia meminta Abhi untuk lebih berhati2 mengurus Tanu.
Nikhil menguping dan bersembunyi saat Abhi berbalik, ia lalu muncul dihadapan Pragya.

Nikhil : Aku sudah tau apa rencanamu. Kau memanggilku kemari untuk menjebakku.
Pragya : Aku merasa kasihan pada bayi itu, ayah dan ibunya tidak peduli padanya, mereka hanya memanfaatkannya saja.
Nikhil : Tidak lama lagi kau yang akan berada diposisi Tanu. Tanu akan mendapatkan simpati dari Abhi dan tinggal di rumahnya. Abhi akan terbawa perasaan pada bayiku.
Pragya : Bayimu sedang berjuang hidup dan mati tapi kau malah berfikir untuk memanfaatkannya? Aku merasa jijik bicara denganmu.

Abhi menemui Tanu dan mengatakan bahwa ia dan keluarganya akan selalu ada untuk Tanu. Tanu bicara dalam hati, “Aku menang. Aku ingin lihat seperti apa wajah Pragya sekarang”. Pragya bicara dalam hati, “Aku sudah kalah”. Sarla datang menemui Pragya.
Pragya : Abhi menyalahkan dirinya atas kejadian itu.
Nenek : Benar, tapi aku akan melarangnya agar tidak membawa Tanu kembali ke rumah.
Sarla : Nasibnya sedang baik.
Nenek : Ya. Tapi Abhi tidak akan mau melihat wajahnya lagi. Kau harus bersabar Pragya.

Abhi menghampiri Sarla.
Abhi : Maafkan aku bu. Ibu boleh menghukumku. Tampar saja aku.
Sarla : Aku tidak bisa.
Abhi : Ibu boleh mengangkat tanganmu pada putramu kan?

Sarla menaruh tangannya dikepala Abhi.
Sarla : Semoga semua ibu mendapatkan putra yang baik sepertimu.

Abhi terharu.
Nikhil diam2 masuk ke kamar Tanu.

Tanu : Untuk apa kau datang kemari? Aku tidak butuh bantuanmu. Aku pura2 jatuh dari tangga untuk melindungi diriku sendiri.
Nikhil : Apa kau bilang?

Muncul adegan flashback saat Tanu pura2 jatuh dari tangga untuk menarik simpati Abhi.
Awalnya Nikhil marah tapi kemudian ia tertawa dan memuji Tanu.

Nikhil : Kau pandai mengatasi situasi, kau layak menjadi ibu dari anakku.
Tanu : Tapi kau tidak layak jadi ayah dari anakku.

Pragya membawakan sepotong sandwich untuk Abhi, mereka menghabiskannya berdua.
Pragya : Huh! Hah!
Abhi : Ada apa? Kau mau alkohol? Maksudku jus? Apa? Air?

Abhi membawakan air untuk Pragya.
Pragya : Sandwich nya sangat pedas! Kenapa kau menyuapiku? Kau tau aku tidak bisa makan makanan pedas!
Abhi : Kau sendiri yang membelinya. Harusnya kau berterimakasih karena aku mau berbagi denganmu. Ngomong2, dimana aku bisa tidur?

Pragya menawarkan pundaknya. Abhi bersandar sejenak, ia tiba2 teringat harus memberi obat pada Tanu.
Pragya : Biar aku yang berikan obatnya.

Pragya memergoki Tanu sedang membicarakan dirinya bersama Nikhil, ia masuk sambil bertepuk tangan.

Demikian Sinopsis Lonceng Cinta Hari Ini.