Inilah Cara Merawat Batik Agar Awet dan Tidak Pudar

Life Style, News1,463 views

Leantoro.com. Inilah Cara Merawat Batik Agar Awet dan Tidak Pudar. Tahukah kamu bahwa saat ini batik telah menjadi pakaian khas  Indonesia? karena hampir disetiap daerah memiliki aneka ragam kain batik dengan ciri dan corak khas yang berbeda-beda antar satu daerah dengan daerah lainnya. 

Nah, pada kesempatan kali ini, leantoro.com akan memberikan bagaimana Cara Merawat Batik Agar Awet dan Tidak Pudar, sehingga meskipun pakaian batik mu telah lama namun tetap awet dan warnanya tidak pudar, karena merawat batik memang susah-susah gampang, dan mungkin belum semua orang paham cara merawat pakaian batik agar tetap awet.

Cara Merawat Batik Agar Awet dan Tidak Pudar

1. Cuci Kain Batik dengan sabun pencuci khusus

Untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran, hal ini supaya menjaga agar warna kain batik tidak luntur serta kain tetap awet, apalagi jika pakaian batikmu harganya mahal, sangat disayangkan apabila asal memilih sabun untuk mencuci kain batik.

2. Cuci Kain Batik dengan Shampo

Jika tidak sempat beli sabun pencuci khusus kain batik, Kamu bisa mencuci kain batik dengan shampo rambut. Apakah aman? ya shampo lebih aman ketimbang sabun atau detergen biasa untuk mencuci kain batik.

Namun dalam mencuci kain batik dengan shampo juga harus dilakukan dengan hati-hati, karena shampo harus dilarutkan di air lalu diaduk supaya tidak ada bagian shampo yang mengental, setelah itu kain batik bisa dicelupkan lalu cuci secara perlahan.

3. Cuci Kain Batik dengan buah Lerak atau daun tanaman dilem

Selain mencuci batik dengan shampo atau dengan sabun khusus, kamu juga bisa mencuci kain batikmu dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang telah direndam kedalam air hangat.

Cara mencuci kain batiknya yaitu dengan meremas-remas buah lerak atau daun dilem hingga berbusa, kemudian tambahkan air secukupnya, dan seegra cuci kain batikmu dengan perlahan.

Keuntungan mencuci kain batik dengan buah lerak karena ternyata Aroma yang keluar dari buah lerak mampu mencegah hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Hindari mencuci Kain Batik dengan Deterjen

Jangan sekalipun mencuci kain batik dengan deterjen dan jangan juga kain batik digosok secara kuat. Jadi cukup rendam kain batik kedalam air hangat.

Namun ternyata kain batik kotor terkena noda makanan, kamu bisa menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk dengan cara mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi, lalu kain batik direndam kedalam air hangat kemudian di cuci perlahan.

5. Hindari Mencuci Kain Batik dengan Mesin Cuci

Hindari mencuci pakaian batik menggunakan mesin cuci, jika ingin menggunakan mesin cuci sebaiknya setel terlebih dahulu kecepatan putarannya, hal tersebut menghindarkan kain batik dari kerusakan.

6. Jangan Peras dan Jemur Kain Batik dibawah Matahari Langsung

Tahukah kamu, bahwa seringkali orang memeras pakaian saat akan dijemur. Namun hal tersebut jangan dilakukan bila kamu hendak menjemur kain batik.

Karena kain batik tak perlu diperas, serta jangan menjemur kain batik secara langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat yang teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Gunakan Lapisan saat Menyetrika Kain Batik

Jika kain batik sudah kering gantungkan terlebih dahulu jangan dicampur dengan kain lainnya, kemudian yang perlu diperhatikan adalah saat menyetrika kain batik, jangan menyetrika secara langsung tapi gunakan lapisan kain lainnya.

Namun bagaiaman jika kain batik sangat kusut? kamu bisa semprotkan air sedikit demi sedikit lalu letakan alas kain di atasnya, kemudian diseterika.

8. Tutup Kain Batik dengan Koran saat akan di semprot cairan pewangi

Untuk memberikan wewangian atau bisa juga pelembut kain pada batik tulis, jangan langsung menyemprotkan pada kain batiknya, namun tutup dahulu batik tulis dengan koran, kemudian semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

9. Jangan Semprotkan Parfum ke Kain Batik

Hal paling penting lainnya adalah ketika kamu memiliki kain batik sutera dengan pewarna alami, yakni jangan pernah langsung menyemprotkan parfum atau minyak wangi ke kain batik. Hal ini bisa membuat kerusakan warna pada kain batik sutera kamu.

10. Simpan Kain Batik kedalam Plastik

Segera simpan batik kesayangan kamu ke dalam plastik agar tak dimakan ngengat, namun jangan diberi kapur barus jika kamu menyimpan kain batikmu didalam lemari hal tersebut agar kain batik tidak rusak karena kapur barus adalah zat yang sangat keras.

Cara agar kain batik tak dimakan ngengat, bisa dengan memberi merica yang bisa kamu bungkus dengan tisu lalu letakkan bungkusan merica tersebut di dalam lemari tempat menyimpan batik.

Atau, bisa juga dengan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Nah, demikianlah Cara Merawat Batik Agar Awet dan Tidak Pudar supaya apabila kamu memiliki kain batik tahu bahwa ada teknik untuk merawat kain batik.