Kubis Makanan Untuk Cegah Kanker yang Banyak Tersedia di Sekitar Kita

Leantoro.com. Kubis Makanan Untuk Cegah Kanker yang Banyak Tersedia di Sekitar Kita. Di era yang serba instant saat ini, banyak sekali makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi karena mengandung radikal bebas.

Untuk mencegah kita dari paparan radikal bebas sebagai pemicu kanker, sebaiknya kita harus mengkonsumi makanan sehat sekaligus makanan untuk cegah kanker.

Radikal bebas bisa mengakibatkan berbagai penyakit termasuk kanker, karena radikal bebas menghinggapi sistem regenerasi sel dalam tubuh, yang kemudian bisa memicu munculnya penyakit kanker.

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti dan merenggut nyawa yang terbilang banyak dengan jangka waktu periode yang cepat.

Dengan mengkonsumi makanan sehat pencegah kanker maka tubuh kita akan terbebas dari bahaya kandungan radikal bebas.

Salah satu bahan makanan untuk cegah kanker yaitu kubis. Siapa yang tak mengenal kubis? jenis sayuran yang satu ini, selain sebagai bahan utama didalam sop maupun soto ini ternyata mampu menurunkan resiko kanker bahkan menurunkan perkembangan kanker yang ada di dalam tubuh kita.

Kubis memiliki kandungan sulforaphane dan indoles-nya, yang sangat berkhasiat sebagai antikanker. Riset para ilmuwan tentang indoles membuktikan bahwa fungsi nya memiliki kemampuan untuk mendeaktivasi metabolit estrogen yang menyebabkan tumor, terutama pada sel-sel payudara.

Selain itu, indoles juga mampu meningkatkan senyawa tertentu yang bersifat protektif terhadap kanker, selain menekan pertumbuhan sel tumor, indoles juga dapat mengurangi proses metastasis sel kanker.

Metastasis merupakan pergerakan sel kanker ke bagian tubuh yang lain sehingga tumor dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Selain indoles, kubis juga mengandung sulforaphane yang berperan aktif meningkatkan peran enzim yang bertanggung jawab dalam detoksifikasi tubuh kita. Dengan optimalnya detoksifikasi, maka substansi karsinogenik penyebab kanker bisa lebih cepat disingkirkan.

Untuk diketahui, bahwa penelitian terhadap kandungan kubis terutama sulforaphane ternyata memiliki efek yang snagat baik untuk menghambat laju perkekembangan sel tumor dan kanker sehingga lebih lambat dan mampu meperkecil volume kanker atau tumor.

Fungsi keren dari Sulforaphane ternyata dapat menyebabkan apoptosis sel kanker atau bunuh diri sel kanker pada sel-sel leukemia dan melanoma.

Untuk itu, sangat disarankan kita memanfaatkan dan mengkonsumsi pangan nabati, seperti sayuran dan buah yang kaya phytonutrients (gizi nabati).

Phytonutrients sendiri mampu mencegah kanker karena berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah berbagai kerusakan sel tubuh akibat serangan radikal bebas.

Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, Amerika Serikat telah melakukan riset yang melibatkan sampel manusia lebih dari 1.000 orang, telah mengungkapkan, bahwa mereka yang rajin makan sayuran ternyata dapat mengurangi risiko kanker kolon sebesar 35 persen. Sedangkan bagi yang mengkonsumsi kubis dapat menekan risiko kanker 44 persen.

Sementara itu, Belanda juga melakukan studi dengan sampel lebih dari 100.000 orang dimana hasilnya relatif sama, yaitu konsumsi sayuran bisa mengurangi risiko kanker kolon 25 persen, dan mengkonsumsi kubis bisa mengurangi risiko sampai 49 persen.

Hal ini menegaskan bahwa peran kubis sebagai sayuran antikanker dapat diandalkan, karena kubis dapat mengurangi risiko kanker paru sampai 30 persen pada kelompok bukan perokok, sementara pada kelompok perokok, lebih baik lagi, yaitu menekan risiko kanker paru sampai 69 persen.

Memang untuk saat ini, belum diketahui obat kanker serta penyebabnya pun cukup beragam. Sering kali pendeteksian kanker sangat terlambat sehingga hal tersebut membuat penderita kanker sulit tertolong.

Kita hanya bisa melakukan usaha pencegahan karena hal tersebut memang harus lebih diutamakan untuk mengatasi kanker.

Mengkonsumsi kubis memang tidak bisa memberikan garansi bahwa kita akan terbebas dari penyakit kanker. Tetapi setidaknya risiko untuk terserang penyakit tersebut menjadi lebih kecil karena unsur nutrisi dan substansi lainnya di dalam kubis telah terbukti berkhasiat bagi kesehatan.

Mengkonsumsi kubis 3-5 serving seminggu sangat dianjurkan. Satu serving setara dengan 1 cup. Namun harus memilih kubis yang ditanam secara organik tentu akan membawa manfaat lebih besar karena sayuran organik mengandung phytonutrients lebih tinggi.