Cara Memasang Plester Luka yang Sesuai dengan Aturan

Leantoro.com. Cara Memasang Plester Luka yang Sesuai dengan Aturan. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, baik di dalam ataupun ruangan, tidak menutup kemungkinan untuk terluka.

Nah, dalam hal ini, ada pertolongan pertama yang harus kamu dapatkan, salah satunya adalah plester luka. Dengan menempelkan plester ke luka, kamu sudah bisa memberikan pertolongan kepada luka tersebut karena akan membantu menutupnya sehingga bisa terbebas dari debu dan udara kotor yang bisa saja menempel.

Nah, inilah beberapa tips untuk menempelkan plester ke luka.

  1. Sterilkan Luka

Luka yang terdapat pada tubuh, bisa terjadi karena kamu tergores oleh sesuatu benda. Nah, bisa saja oleh benda tumpul atau tajam yang bisa membuat luka kamu mengeluarkan darah.

Kalau kamu mendapatkan luka tersebut berdarah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mensterilkannya terlebih dahulu sebelum menutupnya dengan plester.

Hal tersebut dilakukan agar luka yang akan ditutup tadi tidak terinfeksi karena masih mengandung bakteri. Ada beberapa cara untuk mensterilkan luka tersebut.

Cara pertama adalah dengan membersihkannya dengan air bersih, karena air tersebut dapat menetralkan permukaan kulit dari debu atau kotoran yang tersisa.

Nah, setelah itu, kamu juga bisa memberikannya alcohol atau salep pengering luka.

  1. Keringkan kulit sebelum ditempel

Setelah membasuhnya dengan air atau memberikan salep, hal yang harus kamu lakukan sebelum menempelkan plester luka adalah pastikan kalau kulit kamu memang sudah kering.

Kenapa? Karena plester memang berguna untuk menutup luka tetapi plester juga dilapisi oleh perekat. Nah, kalau kulit masih kotor atau basah, nantinya plester akan mudah lepas dan bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit yang masih dipenuhi oleh keringat.

  1. Aplikasikan Plester

Setelah luka bersih dan permukaan kulit kering dari air, maka selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menempelkan plester luka tersebut.

Hansaplast yang menjadi salah satu merek plester luka terbaik di Indonesia merupakan plester berjenis transdermal.

Apa sih arti dari transdermal itu? Artinya adalah plester tersebut mengandung bantalan silver yang  berisi ion-ion antiseptik yang bisa membantu proses penyembuhan luka seseorang.

Nah, kandungan yang terdapat dalam hansaplas bisa bekerja untuk mencegah infeksi pada luka dan menghambat debu-debu dari luar sehingga tidak akan terkena luka yang di tutupi.

Selain itu, bantalan ion pada plester juga bisa membantu menyembuhkan luka. Bantalan ini tidak akan terlalu menempel pada luka sehingga tidak akan menimbulkan sakit.

Ada banyak pilihan plester luka lho dari hansaplas, sehingga akan cocok untuk segala usia. Bahkan, kamu juga bisa mendapat plester dengan gambar-gambar lucu sehingga tidak terlalu menakutkan untuk anak-anak.

  1. Mencopot Plester Luka

Plester yang sudah ditempelkan dalam beberapa waktu pasti akan berkurang kapasitas rekatnya. Nah, kamu juga tidak boleh menempelkan plester terlalu lama, karena kulit yang ditempelkan juga perlu bernafas.

Plester luka memang didesain untuk mengikuti kontur tubuh dan memiliki bahan yang elastis, sehingga plester tidak akan mengurangi daya gerak kamu. Tetapi, dalam waktu dua atau tiga hari harus dilepas terlebih dahulu.

Cara untuk melepas plester pun sama mudahnya dengan saat memasangnya, Anda hanya perlu menariknya secara perlahan dari ujung sisinya hingga plester terangkat seluruhnya.

Nah, jika plester masih menempel terlalu rekat, kamu bisa membukanya secara perlahan agar tidak menimbulkan rasa sakit atau bahkan bisa melukai kulit kamu yang lain.

Copotlah plester dari satu sisi ke sisi yang lain secara perlahan. Dan kamu bisa menempelkannya lagi kalau memang masih dibutuhkan.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memasang luka kepada kulit. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut jika diperlukan. Dengan begitu, kesembuhan pada luka diharapkan akan cepat, ya. Selamat mencoba!